Efisiensi hanya menyasar aspek perjalanan dinas dan kegiatan eksternal, dalam hal ini operasional dan maintenance tetap berjalan sesuai rencana perusahaana.
Baca juga: Keuangan SKK Migas Kembali Kinclong, Dapat Opini WTP untuk Tahun Ke-9
Melalui sesi coaching clinic, ucap Yodia, para peserta diberikan pemahaman teknis dan administratif untuk memastikan kelengkapan dokumen sesuai sistem e-procurement terbaru.
Hal ini dinilai krusial agar vendor dapat berpartisipasi secara penuh dalam proses pengadaan di lingkungan Pertamina.
“Vendor perlu mengikuti sistem baru dan melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan. Ini penting agar mereka bisa terus terlibat dalam pengadaan proyek kami,” kata Yodia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)