TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Sorong Mawardi Nur merespons keluhan warga terkait kondisi ruas jalan rusak yang menghubungkan Sorong-Klayili hingga Klaso, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur, khususnya jalan penghubung antarwilayah, menjadi perhatian DPRK Sorong bersama pemerintah kabupaten (pemkab).
"Peningkatan pembangunan di Kabupaten Sorong juga harus berdasarkan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kami selalu berupaya mendengar langsung suara warga di daerah-daerah terpencil, seperti Klayili dan Klaso, agar pembangunan yang dilakukan benar-benar tepat sasaran," ujar Mawardi kepada TribunSorong.com, Kamis (26/6/2025).
Baca juga: Jalan Masih jadi Persoalan Utama Sejumlah Distrik di Kabupaten Sorong, Bupati Fokus Infrastruktur
Ia menambahkan, aspirasi masyarakat telah dijadikan bahan program pembangunan yang kini tengah disiapkan bersama Pemerintah Kabupaten Sorong.
Politisi Golkar ini mengakui luasnya wilayah Kabupaten Sorong menjadi tantangan tersendiri dalam pemerataan pembangunan.
Di sisi lain, anggaran juga terbatas, serta masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
Ini tentunya menjadi tantangan besar karena kebutuhan melebihi kemampuan fiskal daerah, nanun tetap optimistis perbaikan infrastruktur akan terus berjalan secara bertahap.
"Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami akan terus mendorong agar pemerintah pusat juga lebih memperhatikan wilayah seperti Sorong yang masih sangat membutuhkan pembangunan dasar," kata Mawardi. (tribunsorong.com/aldy tamnge)