TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Swasta (P2PTS) Se-Tanah Papua resmi melantik pengurus wilayah di enam provinsi, termasuk Papua Barat Daya, untuk memperkuat peran PTS dalam pembangunan dan pengembangan SDM Papua.
Baca juga: Papua Barat Daya Percepat Pendirian Kampus Negeri, Dokumen Sudah Diserahkan kepada Mendiktisainte
Ketua Umum P2PTS Zakarias Giyai menyatakan, bahwa pelantikan ini bertujuan memperkuat koordinasi antara PTS, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan. Pengurus wilayah diharapkan menjadi penghubung antara PTS di daerah dengan pengurus pusat P2PTS di Jayapura.
“Kami harap pengurus dapat aktif menjalankan program tridarma perguruan tinggi dan menjalin komunikasi dengan pemerintah serta stakeholder lainnya demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Papua,” ujar Zakarias, Jumat (4/7/2025).
Setelah pelantikan, pengurus wilayah akan mempelajari AD/ART P2PTS dan menggelar pertemuan daring rutin untuk membahas tugas dan tanggung jawab.
“Pusat akan memperjuangkan kepentingan PTS di tingkat nasional, sementara pengurus wilayah fokus menangani kebutuhan di provinsi masing-masing,” tambahnya.
Baca juga: Konflik Investasi dan Tanah Adat di Sorong Selatan, Senator Papua Barat Daya Angkat Suara
Bendahara P2PTS Papua Barat Daya, Arnold Fredo Binter, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun rencana kerja dan akan segera berkoordinasi dengan DPR Provinsi dan Gubernur Papua Barat Daya.
“Kami dorong implementasi UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, di mana pemda juga wajib mendukung pengembangan perguruan tinggi,” jelas Arnold.
Ia menegaskan, pengurus wilayah akan memperkuat komunikasi lintas PTS, mengoptimalkan fungsi kontrol sosial kampus, serta mendorong pengembangan SDM Papua melalui pendidikan tinggi.
Pelantikan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi generasi muda Papua. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)