Pencak Silat di Tanah Papua

Suran Agung PSHW Tunas Muda Cabang Sorong Perdana, Pelestarian Nilai Luhur dan Penguatan Karakter

Penulis: Taufik Nuhuyanan
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURAN AGUNG - Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) Cabang Sorong menggelar Suran Agung perdana, Minggu (27/7/2025). Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 33 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) Cabang Sorong menggelar Suran Agung perdana, Minggu (27/7/2025). 

Kegiatan di SMP Negeri 33 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya ini sebagai ajang silaturahmi dan syiar ajaran budaya luhur pencak silat di Tanah Papua.

Penasihat PSHW-TM Cabang Sorong Suparno mengatakan, Suran Agung merupakan bentuk pelestarian nilai-nilai luhur bangsa dan penguatan karakter generasi muda di tengah arus globalisasi.

Baca juga: Resmi Dilantik Jadi Ketua Pencak Silat IPSI PBD, Adolof Kambuaya Bertekat Lahirkan Atlet Potensial

Kegiatan diharapkan menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Kami ingin membentengi generasi muda dengan iman, ilmu, dan takwa. Ini bagian dari upaya kami mengamalkan nilai amar ma’ruf nahi munkar (menegakkan yang baik dan mencegah kemungkaran) melalui budaya leluhur,” ujar Suparno.

Baca juga: Turnamen Pencak Silat Perdana di Sorong, Peserta Datang dari Ternate hingga Biak

Ketua PSHW-TM Cabang Sorong Hari Wibowo menambahkan, kegiatan menjadi pijakan awal membangun sinergi antarorganisasi bela diri di Papua Barat Daya.

“Kami baru berdiri di Sorong, tapi semangat kami besar dalam membangun persaudaraan dan prestasi. Anggota kami hampir mencapai 200 orang, tersebar di kota dan Kabupaten Sorong,” kata Hari.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sorong Akmadi mengatakan, PSHW-TM menjadi bagian dari penguatan pembinaan pencak silat di daerah.

Menurutnya, setelah pelantikan IPSI pada Agustus 2025 mendatang, pihaknya akan fokus pada pelatihan wasit, juri, dan pelatih.

"Ke depan, perguruan seperti PSHW-TM akan didorong mengadakan event internal secara berkala,” ujar Akmadi.

Baca juga: Turnamen Karate di Sorong jadi Batu Loncatan Atlet Papua ke Kancah Dunia

Wakil Kepala Sekolah PGRI Kabupaten Sorong Rahma A. Muhsin menyambut keberadaan PSHW-TM yang juga menjadi bagian ekstrakurikuler sekolah.

Pencak silat bukan hanya membentuk fisik, tetapi juga mental siswa karena nilai-nilainya sejalan dengan pendidikan karakter.

"Kami lihat dampak positifnya langsung pada perilaku siswa kami di SMP Negeri 33 Kabupaten Sorong,” ucap Rahma. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)