TRIBUNSORONG.COM - Aksi heroik Paskibraka Papua Barat Daya usai upacara HUT 80 RI buat Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas tersentuh.
Baca juga: EKSKLUSIF Kisah Paskibraka Papua Barat Daya Viral Terhuyung Usai Kibarkan Merah Putih HUT 80 RI
Menkum mengapresiasi ke tiga anggota Paskibraka melalui video call aplikasi WhatsApp.
"Saya sudah berkomunikasi melalui video call dengan ketiga siswa didampingi ibu Kesbangpol di Sorong, setelah menyaksikan video (Paskibra) itu saya tersentuh melihat jiwa nasionalis adik-adik tersebut," ujar Menkum, Senin (18/8/2025).
Dari hasil komunikasi, Menkum mengatakan akan memberikan bantuan sepeda motor kepada Karisto dan kedua temannya.
Selain itu, Menkum menawarkan beasiswa bagi Kristo di sekolah kedinasan milik Kementerian Hukum (Kemenkum).
"Dari hasil video call saya dan ketiga siswa tadi, sesuai dengan keinginan mereka, saya akan berikan bantuan kendaraan berupa sepeda motor," ujar Menkum.
"Saya juga akan memberikan akses untuk bergabung ke Kementerian Hukum melalui sekolah kedinasan Politeknik Pengayoman milik Kemenkum, jika mereka berkenan," tambah Menkum.
Usai viralnya video tersebut, Menkum melalui media sosial pribadinya mencoba mencari tahu keberadaan tiga anggota Paskibra itu.
Melalui perantara kantor wilayah Kemenkum Papua Barat, Menkum berhasil menghubungi ketiga siswa yang berada di Sorong.
Baca juga: Cita-cita Paskibraka Papua Barat Daya Viral Usai Kibarkan Merah Putih HUT 80 RI
Menkum berharap mereka tetap menjunjung jiwa nasionalismenya.
Cita-cita ketiga Purna Paskibraka
Karisto Gideon Dimara, seorang remaja berusia 17 tahun, berhasil mewujudkan mimpinya menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Papua Barat Daya.
Meski sempat merasa tegang dan hampir pingsan saat bertugas, Karisto tetap bangga bisa mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Remaja yang merupakan anak seorang nelayan dari Raja Ampat ini menyimpan cita-cita mulia di masa depan.
Lulus dari SMK YPK Bukit Zaitun Waisai, ia bertekad menjadi anggota Brimob, membanggakan ayahnya, almarhumah ibunya, serta seluruh keluarga.
Semangat dan keteguhan hati Karisto juga ditunjukkan oleh dua rekannya, Afgan Rizal Sapulette dan Frans Beto Koloway.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Selasa 19 Agustus 2025, Hujan Ringan Merata di PBD
Keduanya sempat viral karena kesigapan mereka memapah Karisto setelah upacara pengibaran bendera.
Afgan, dari sisi kiri, memiliki cita-cita menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) agar bisa membanggakan kedua orang tuanya.
Baca juga: Gubernur Elisa Kambu Beri Bonus Rp6 Juta untuk Paskibraka Papua Barat Daya
Sedangkan Frans, yang berdiri di sisi kanan, ingin menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) membanggakan keluarganya.
Ketiga pemuda ini membuktikan bahwa latar belakang sederhana tidak menghalangi mereka untuk berprestasi dan menggapai cita-cita.
Baca juga: Lindungi Pekerja dan Anak, Pemprov Papua Barat Daya Luncurkan Dua Program Strategis
Semoga semangat Karisto, Afgan, dan Frans menginspirasi kita semua untuk terus berjuang meraih impian.
Momen Viral
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia (HUT 80 RI) di Papua Barat Daya viral di media sosial.
Momen viral ketika Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) usai mengibarkan Sang Merah Putih.
Dalam video viral itu memperlihatkan seorang Paskibraka tampak terhuyung-huyung.
Dua Paskibraka sebelah kanan dan kiri sigap memapah rekannya yang nyaris terjatuh itu.
Baca juga: Gubernur Elisa Kukuhkan Paskibraka Papua Barat Daya 2025, Siap Emban Tugas Terhormat
Aksi ini mendapat pujian peserta upacara karena Paskibraka berhasil menjalankan tugas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tersentuh Aksi Heroik 3 Paskibraka Papua Barat Daya, Menkum Beri Motor & Beasiswa Sekolah Kedinasan