HUT 80 RI
Lindungi Pekerja dan Anak, Pemprov Papua Barat Daya Luncurkan Dua Program Strategis
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) komitmen melindungi masyarakat, khususnya pekerja rentan dan anak-anak.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) komitmen melindungi masyarakat, khususnya pekerja rentan dan anak-anak.
Pemprov meluncurkan dua program strategis mendukung komitmen tersebut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya 18 Agustus 2025, Hujan Ringan Masih Mendominasi
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu secara simbolis menyerahkan kartu peserta dan klaim santunan BPJS Ketenagakerjaan usai upacara HUT 80 RI.
Program ini melindungi pekerja dari risiko sosial seperti kecelakaan kerja atau kematian.
"Ini adalah wujud nyata tekad kami untuk melindungi seluruh warga, terutama pekerja rentan," kata Elisa Kambu.
Pada 2025, katanya, Pemprov PBD telah mendaftarkan dan membayar iuran untuk 77.500 pekerja.
Lima perwakilan pekerja rentan, termasuk pedagang dan tokoh agama, menerima kartu peserta secara simbolis.
Baca juga: Seminar Refleksi 80 Tahun Perempuan, Forhati Papua Barat Daya Edukasi Mama-mama di Daerah Binaan
Selain itu, lima ahli waris menerima santunan kematian masing-masing sebesar Rp42 juta.
Hingga Juli 2025, total klaim yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan di Papua Barat Daya mencapai Rp1,868 miliar.
“Program ini bukan hanya jaring pengaman sosial, tetapi strategi mengentaskan kemiskinan dan mencegah kemiskinan ekstrem,” katanya.
Baca juga: Kapolda Papua Barat Daya Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci HUT Ke-80 RI di TMP Kota Sorong
Program 1000 HPK
Di hari yang sama, Gubernur Elisa Kambu mencanangkan Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Puskesmas Malanu, Kota Sorong.
Program ini bertujuan menyiapkan generasi masa depan Papua yang sehat dan berkualitas.
Bupati Asamat dua periode itu bilang, pembangunan sejati adalah membangun manusia, bukan hanya infrastruktur.
"Kalau kita ingin anak-anak kita sehat, cerdas, dan produktif, itu harus dipersiapkan sejak dini, bahkan sejak janin," ujarnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Minggu 17 Agustus 2025, Awas Kota Sorong Hujan Petir
Lelaki asal Maybrat itu mengatakan, program 1000 HPK sejalan dengan kebijakan nasional, mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
2 Raperda Strategis Disahkan, Panduan Pembangunan Papua Barat Daya yang Terarah dan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Tren Kuliner Kekinian Hadir di Papua Barat Daya, dari Dapur Rumahan Hingga Mal |
![]() |
---|
Bhayangkari Papua Barat Daya Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan 1 Ton Beras |
![]() |
---|
BBPSDMP Kominfo Makassar dan 4 Kampus di Papua Barat Daya MoU, Dorong Lulusan Bersertifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.