Hasil Olah TKP Kebakaran SMAN 1 Kota Sorong, Polisi Ungkap Penyebab dan Kerugian Materiel

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kebakaran melanda gedung SMA Negeri 1 Kota Sorong di Kampung Baru, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (25/9/2025) sore.

Kapolsek Sorong Barat AKP Max G. Pigai mengatakan, berdarasakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.

"Korsletnya pada bagian meteran. Kami masih memproses lebih lanjut peristiwa ini," katanya kepada TribunSorong.com, Jumat (26/9/2025). 

Baca juga: Kebakaran di Kompleks KPR Kehutanan Kota Sorong, Bapak Anak Luka Bakar, Harta Benda Hangus

Max menambahkan, api berhasil dipadamkan setelah beberapa unit armada pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan ke lokasi.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiel ditaksir mencapai sekitar Rp400 juta. 

Kapolsek pun memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati.

"Jika ada hal-hal menonjol, segera laporkan kepada petugas kepolisian,” ujar Max.

Api berkobar cepat

Febby, seorang guru SMAN 1 Kota Sorong menceritakan, api pertama kali muncul dari ruangan penyimpanan peralatan olahraga, sekitar pukul 16.29 WIT.

Menurut Febby, titik awal api diduga berasal dari ruang penyimpanan peralatan olahraga. 

Baca juga: Simak Materi-materi Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran di Papua Barat Daya

Di samping ruangan tersebut terdapat gudang tempat menaruh meja, kursi rusak, serta tumpukan kertas bekas, sehingga api cepat merembet.

"Kami lagi mempersiapkan hadiah dalam rangka perayaan HUT sekolah. Setelah selesai bungkus-bungkus, belum sempat pulang, api nyala besar, keluar ke atas plafon,” ucapnya kepada TribunSorong.com.

Sekitar pukul 16.52 WIT, dua unit armada pemadam kebakaran Kota Sorong tiba di lokasi. (tribunsorong.com/angela cindy)