Tawuran Pelajar

Tawuran Pelajar Telan Korban, Komisi I DPR Kota Sorong Segera Panggil Disdik dan Orang Tua Siswa

Ketua Komisi I DPR Kota Sorong Iqbal Arsyad Arfan menyoroti maraknya tawuran antarpelajar di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
TAWURAN PELAJAR - Ketua Komisi I DPR Kota Sorong Iqbal Arsyad Arfan menyoroti maraknya tawuran antarpelajar di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya beberapa waktu terakhir. Pihak legislatif mengagendakan memanggil dinas pendidikan hingga orang tua dalam rapat dengar pendapat (RDP). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Komisi I DPR Kota Sorong Iqbal Arsyad Arfan menyoroti maraknya tawuran antarpelajar di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya beberapa waktu terakhir.

Menurutnya, aksi tersebut tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi mencoreng nama baik dunia pendidikan di Kota Sorong.

"Kami sangat prihatin dan menyayangkan aksi tawuran, apalagi sampai ada korban luka. Ini harus menjadi perhatian serius semua pihak," kata Iqbal kepada TribunSorong.com, Rabu (22/10/2025).

Baca juga: Respons Kepsek SMK Negeri 3 Kota Sorong soal Tawuran, Ungkap Penerapan Pendidikan Karakter

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, Komisi I DPR Kota Sorong meminta klarifikasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sorong perihal tawuran yang menimbulkan korban.

Dari disdik menyampaikan telah meninjau korban yang dilaporkan dalam kondisi dirawat intensif di rumah sakit.

"Kami berkoordinasi dengan dinas terkait guna memastikan kondisi korban dan mengetahui secara pasti penyebab kejadian ini," ucap Iqbal.

Korban diketahui merupakan siswa SMK Negeri 1 Kota Sorong yang menjadi sasaran pengeroyokan sekelompok pelajar di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sorong pada Rabu (22/10/2025).

Sebagai langkah tindak lanjut, kata Iqbal, komisi I akan segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, serta Kepala SMKN 1 dan SMKN 3 Kota Sorong.

Baca juga: Viral Video Pelajar Tawuran Takacuh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Jalan Kaki di Tengah Aksi

Rapat tersebut juga akan melibatkan pihak keamanan dan perwakilan orang tua siswa.

"RDP penting agar bisa mencari solusi bersama. Kami ingin mengetahui sejauh mana langkah pencegahan yang sudah dilakukan oleh sekolah maupun dinas terkait," kata Iqbal.

Ia menegaskan, DPR Kota Sorong mendorong agar dinas pendidikan dan pihak sekolah memperketat pengawasan serta memperkuat pembinaan karakter siswa.

Pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi pembentukan moral dan karakter, sehingga semua pihak harus ikut bertanggung jawab.

"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang di Kota Sorong dan meminta aparat kepolisian untuk mengambil langkah tegas terhadap para pelaku agar memberi efek jera bagi pelajar lain," ucap Iqbal. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved