HUT 98 Pekabaran Injil di Malamoi

98 Tahun Injil Masuk Tanah Moi, Wali Kota Sorong: Tonggak Sejarah Besar Ubah Kehidupan Masyarakat

Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-98 Pekabaran Injil di Tanah Malamoi digelar di Tugu Pekabaran Injil Kota Sorong, Senin (27/10/2025).

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
PEKABARAN INJIL - Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-98 Pekabaran Injil di Tanah Malamoi digelar di Tugu Pekabaran Injil Kota Sorong, Senin (27/10/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-98 Pekabaran Injil di Tanah Malamoi digelar di Tugu Pekabaran Injil Kota Sorong, Senin (27/10/2025).

Wali Kota Sorong Septinus Lobat turut hadir dan memberi sambutan.

Baca juga: 56 ASN Kota Sorong Tuntas Ikuti Uji Kompetensi dan Assessment JPT Pratama, Inilah Daftar Jabatannya

Ia mengajak masyarakat Moi refleksi iman dan semangat kebersamaan menyongsong satu abad masuknya Injil di Tanah Moi.

“Sebagai tuan rumah juga sebagai bagian dari suku besar Moi di Tanah Maladum dan Tanah Manoi, saya menyampaikan rasa penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya kepada bapak gubernur, wakil gubernur, dan semua pihak yang hadir dalam perayaan ini,” ujarnya.

Baca juga: 2 Pelajar MAN Kota Sorong Gemparkan Ajang Robotik ASEAN di Malaysia, Sabet Medali Emas

Lobat menyebut masuknya Injil ke Tanah Moi tonggak sejarah besar mengubah kehidupan masyarakat.

“Injil datang pada tahun 1927, membuka tabir kegelapan di Tanah Moi. Dari sinilah terang itu menyebar ke berbagai wilayah, termasuk ke Kelabra dan daerah-daerah di utara,” katanya.

Sebagai putra asli Moi pertama memimpin Kota Sorong, Lobat bersyukur dan memberi penghormatan kepada hamba Tuhan yang menanamkan iman di Tanah Moi.

“Kami bersyukur karena berkat kerja keras dan pelayanan para misionaris, suku Moi dapat mengenal kasih Kristus dan hidup dalam terang Injil,” ucapnya.

Baca juga: Progres Pendataan Orang Asli Papua di Kota Sorong, Jumlah OAP Melonjak Signifikan

Lulusan S2 UGM Yogyakarta itu mengajak masyarakat Moi menatap perayaan satu abad Pekabaran Injil dengan semangat lebih besar.

“Pesan saya kepada seluruh keluarga besar Moi, mari kita sambut satu abad Pekabaran Injil dengan perayaan meriah. Tunjukkan bahwa Tuhan itu baik bagi suku Moi dan semua masyarakat,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved