Kontingen Papua Barat Daya Dulang 4 Medali Ajang Pomnas XIX Jateng 2025

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kontingen Papua Barat Daya mengumpulkan empat medali pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX Jawa Tengah 2025.

Perolehan dua perak dan dua perunggu mengantarkan Papua Barat Daya menempati posisi ke-26 klasemen akhir dari 33 provinsi se-Indonesia.

Baca juga: 6 Atlet INKAI Sorong Bawa Pulang Emas hingga Perunggu Open Karate 2025 Piala Panglima TNI

DKI Jakarta menyabet juara umum total 186 medali, disusul tuan rumah Jawa Tengah di posisi kedua yang mengumpulkan 161 medali dan Jawa Timur mendulang 133 medali menempati posisi ketiga.

Pada ajang yang dihelat di Semarang dan Surakarta, Jawa Tengah, 19-27 September 2025 itu, seluruh medali Papua Barat Daya disumbang dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing.

Baca juga: 250 Atlet se-Tanah Papua Berlaga dalam Turnamen Pencak Silat Open 2025 IPSI Papua Barat Daya

Atlet Arya Wiraraja yang turun di nomor boulder dan Moh. Akira Fitra nomor lead beregu putra mendulang dua perak.

Moh. Akira yang juga turun pada lead perorangan putra menyumbang perunggu bersama Fahrun di nomor speed peroangan putra.

"Kami bangga atas capaian ini, meski keterbatasan dukungan pendanaan menjadi tantangan besar," kata Ketua Kontingen sekaligus Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Papua Barat Daya Waskito Aji Suryo Putro kepada TribunSorong.com, Senin (29/9/2025).

Ia menjelaskan, ada 71 atlet seharusnya berhak berangkat, tetapi karena pemerintah daerah tidak ada pendanaan, sehingga menggunakan skema B, yaitu sesuai kekuatan pendanaan kampus masing-masing.

Dari Universitas Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong memberangkatkan 14 atlet, tiga di antaranya menyumbang medali.

"Papua Barat Daya total memberangkatkan 27 atlet ke Pomnas untuk empat cabor, panjat tebing, renang, karate, dan pencak silat. Seluruh medali disumbang dari panjat tebing," ucap Waskito.

Baca juga: Turnamen Tenis Meja Papua Barat Daya Bergulir, Gubernur Harap Lahir Atlet Tangguh dan Berkarakter

Ia berharap, pemerintah daerah memberi perhatian lebih terhadap pembinaan olahraga mahasiswa di Papua Barat Daya.

Banyak talenta muda, atlet dari berbagai kampus yang punya potensi dikembangkan.

"Kalau kita bisa maksimal serta mendapat dukungan dari pemda, saya yakin medali yang kita bawa pulang jauh lebih banyak dari empat ini," kata Waskito. (tribunsorong.com/angela cindy)