Berita Populer Hari Ini
Hanya di Sorong Truk Solar di SPBU Keluar Antrean dan Rela Antre 1,5 Km
Fenomena antrean kendaraan angkutan di SPBU Kota Sorong Papua Barat Daya ini sudah dua tahun terakhir.
Penulis: Milna Sari | Editor: Thamsil Tahir
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Mau tahu berita paling heboh di Kota Sorong, dua hari terakhir?
Berita antrean solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih paling terbaca.
Fenomena antrean kendaraan ini sudah dua tahun terakhir.
Berikut tiga berita populer dari Kota Sorong soal antrean bahan bakar angkutan barang dan jasa ini.
Truk Isi Solar Bersubsidi di Kota Sorong Antre Hingga 1,5 Kilometer

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Antrean panjang pembeli solar bersubsidi kembali terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (2/1/2023).
Terpantau TribunSorong.com antrean terjadi di SPBU HBM, Jalan Baru dan Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Pada SPBU HBM, antrean mengular sekitar 1,5 kilometer, mulai dari depan Bandara Domine Eduard Osok (DEO).
Di antara kendaraan, truk mendominasi.
Antrean ini mengakibatkan ruas jalan menjadi sempit.
Antrean Panjang Truk Isi Solar Subsidi, Sopir Pilih Setop Beroperasi Demi Mengantre di SPBU

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Antrean kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi terjadi di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (2/3/2023).
Ratusan truk tampak mengular sepanjang Jl Basuki Rahmat, tepatnya dari depan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) HBM.
Seorang sopir bernama Hasan menyebut mengantre sejak pukul 06.00 WIT.
“Sampai jam 12.00 belum sampai di tengah ini. Bahkan saya belum bisa lihat lokasi SPBU. Kalau sampai jam 13.00, berarti SPBU sudah tutup,” katanya kepada TribunSorong.com.
Menurut Hasan, antrean BBM jenis solar di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya ini sudah bukan hal baru, karena hampir setiap hari terjadi.
Sopir Truk Diduga Tanpa Barcode Tancap Gas Disidak Pertamina Sorong, Ikut Antre Solar Bersubsidi

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG – Sidak Pertamina Sorong ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Hansen, Jumat (3/3/2023) menemukan diduga truk tanpa barcode ikut antre solar bersubsidi.
Padahal Pertamina memberlakukan pengisian solar bersubsidi diwajibkan menggunakan barcode.
Terpantau TribunSorong.com, saat kedatangan tim Pertamina, truk diduga tanpa barcode keluar dari antrean.
Baca juga: Antrean Panjang Truk Isi Solar Subsidi, Sopir Pilih Setop Beroperasi Demi Mengantre di SPBU
Sales Branch Rayon I Pertamina Sorong Made Mega Adi Sanjaya mengatakan barcode diberlakukan supaya penggunaan solar bersubsidi tepat sasaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.