Sayembara Logo Papua Barat Daya
Hasil Desain Logo Daerah Pemprov Tuai Kritikan, Warga Net Tuding Plagiat
Penelusuran TribunSorong.com, hingga pukul 16.50 WIT, Senin (20/3/2023), tercatat sudah 96 komentar dan 155 menyukai.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pengumuman lima finalis sayembara desain logo daerah provinsi Papua Barat Daya di akun resmi Instagram prov.pbd menuai sejumlah keritikan dari warga net.
Penelusuran TribunSorong.com, hingga pukul 16.50 WIT, Senin (20/3/2023), tercatat sudah 96 komentar dan 155 menyukai.
Akun bernama nftsupplier01 berkomentar bahwa hasil pengumuman pemenang sayembara desain logo daerah Pemprov Papua Barat Daya plagiat.
"Tolong aku Tuhan konsep mambrukku dicomot. Tolong di-zoom itu mambrukku vector apa apa cliptar. Sejak kapan logo daerah pakai cliptar. Aneh banget masa dari 1000 desain yang masuk pemenangnya hasil plagiat," tulis nftsupplier01.
Dalam komentarnya, nftsupplier01 juga menukiskan bahwa semua bukti logo plagiat sudah diupload di akun Instagram miliknya.
"Sebagai warga Sorong saya merasa malu, masa desain grafis 10 tahun lebih kalah dengan power poin, sejak kapan si buat logo pakai power point," tanyanya dalam kolom komentar.
"Panitia kok mala loloskan karya plagiat. Hahahaha provinsi baruku lihat postinganku panitia bagi hasil menangis melihat postinganku," tulisnya lagi dalam kolom komentar.
Komentar akun nftsupplier01 mendapat sahutan ramai dari para warga net."Yang namanya orang dalam pasti menang bro.
Meskipun kita punya bagus dan baik tapi sistem nepotisme tidak pernah hilang. Juara dua itu dilihat dari desainnya biasa saja tapi namanya orang dalam segala bentuk peraturan ditabrak saja yang penting sudah ada juara satunya," komentar akun dirsan8434 dengan emoticon tertawa.
"Entah mau dibilang ATM atau full comot. tapi kalau dari viewnya itu ada yang dicomot. Ada juga yang dicomot lalu dimodifikasi bang. Yah but ttp orisinalitas sangat2 kurang," kata randy_orbyan dalam komentarnya lima jam lalu.
"Logo juara satu ada kain timurnya," tulis akun lain beatrixick dengan emoticon sedih.
"Jangan bikin kitong masyarakat malu dengan logo-logo plagiat ka? Kitong pake barang itu dibaju dinas, seragam, kantor dll. Dengan plagiat karya orang lain ini nanti daerah ini tidak ada berkat karena ada keringat orang lain yang dicuri. Semoga bisa di kaji lagi ka," ujar akun Stenl dalam komentarnya 52 menit lalu.
Meskipun sejumlah pihak menui keritikan, tapi ada beberapa pihak terus memberikan dukungan dan motivasi.
"Luar biasa hasil sayembara.semoga bisa bermanfaat logo2 yang menjadi juara. Tidak hanya dari tampilan tapi dari nilai budaya dan filosofinya juga dinilai. Panitia dan dewan juri sangat hebat salam hebat," komentar akun bernama vrnwnddyyy.
"Peringat 1 si masi masuk akal kalau juara. Tapi peringkat 2 nya ko rada2 ya...40 jt lo itu ," tulis akun beropini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.