ADWI 2023

Selamat! Malaumkarta Sorong Tembus 75 Besar ADWI 2023, Kurasi Selangkah Lagi

Maulamkarta menjadi satu-satunya perwakilan dari Papua Barat Daya yang masih melaju ke tahap penilaian selanjutnya.

Penulis: Jariyanto | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/JARIYANTO
Pulau Um atau Pulau Kelelawar, destinasi unggulan Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/3/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya menembus 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Capaian itu diumumkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam unggahan Instagram @anugerahdesawisataindonesia, Selasa (21/3/2023) malam.

Malaumkarta menjadi satu-satunya perwakilan dari Papua Barat Daya yang masih melaju ke tahap penilaian selanjutnya.

 

Sebelumnya pada babak 300 besar, ada Kampung Sauwandarek di Pulau Maswar, Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat.

Baca juga: Desa Malaumkarta Papua Barat Daya Masuk 300 Besar di ADWI 2023, Ini Alasannya

Menparekraf Sandiaga dalam unggahan pengumuman tersebut mengatakan, dari 7.275 desa wsiata di Indonesia terjaring 4.573 peserta ADWI 2023 dari seluruh provinsi di Tanah Air.

Rangkaian kegiatan ajang tersebut melalui beragam tahapan kurasi berdasarkan penilaian dewan juri terhadap lima kategori, klasifikasi desa wisata, dan kelengkapan data melalui website Jadesta atau jejaring desa wisata.

Mulai dari proses kurasi menjadi 500 desa wisata dikerucutkan menjadi 300 hingga terpilih 75 desa wisata terbaik.

“Saya ucapkan selamat kepada 75 desa wisata terbaik dalam ADWI 2023. Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi agar terus mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelas dunia,” ucapnya.

“Rangkaian ADWI 2023 selanjutnya akan meninjau desa-desa wisata lalu menilai bersama dewan juri,” kata Sandiaga.

Kepada desa wisata yang belum lolos, lanjutnya, tetap terus tingkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi melalui pengisian data desa wisata di website Jadesta.

Baca juga: Kampung Sauwandarek Raja Ampat Masuk 300 Besar ADWI 2023, Ini Keistimewaannya

Ini bertujuan sebagai wadah dan arah Kemenparekraf dalam penyusunan rencana pengembangan desa-desa wisata di seluruh Indonesia.

“Ayo gali terus potensi desa wisata di seluruh Indonesia sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional demi kesejahteraan rakyat. Dari desa wisata berkelas dunia untuk Indonesia Bangkit,” ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga dalam dalam The Weekly Brief With Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin (30/1/2023) lalu mengatakan, ADWI 2023 mengusung tema “Pariwisata Berkelas Dunia untuk Indonesia Bangkit (World Class Tourism)”.
Ajang ini merupakan satu dari sekian program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf yang digelar sejak 2021 lalu.

"ADWI 2021-2022 memberikan capaian jumlah pendaftar desa wisata yang melebihi target yaitu sebanyak 1.831 di tahun 2021 dan 3.419 desa wisata di tahun 2022," ucap Sandiaga.

Tujuan penyelenggaraan ADWI, lanjutnya, selain mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara (wisnus), juga menciptakan kesadaran wisata dari berbagai pelaku usaha dan industri pariwisata ekonomi kreatif.

Baca juga: Desa Wisata Malaumkarta dan Sauwandarek Papua Barat Daya Jadi Magnet Pengenalan Desa Wisata Lain

Menurut Sandiaga, selama pandemi, jumlah kunjungan wisnus ke desa wisata naik mencapai 30 persen.

Hal itu juga sejalan visi Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan.

Sesuai RPJMN 2020-2024, Kemenparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata dan 71.381 desa digital, tersertifikasi sebagai desa wisata mandiri pada 2024.

“Desa wisata punya peranan penting di berbagai aspek, satu di antaranya memacu potensi tumbuhnya ekonomi kreatif di lingkungan setempat, serta membuka lapangan kerja bagi warga yang dekat dengan lokasi wisata,” ujar Sandiaga.

Keistimewaan Malaumkarta

Sekertaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong Nicolas Salossa kepada TribunSorong.com, Selasa (21/3/2023) mengatakan, Malaumkarta terpilih karena lokasi pulau yang strategis, serta fasilitas yang sudah diperbaiki oleh pemerintah.

"Kami juga sudah bangun tempat-tempat jualan suvenir hasil karya lokal," ujarnya.

Selain itu, di sebelah desa itu ada Pulau Um yang jadi tarik daya wisata tersendiri karena terdapat burung camar dan kelelawar.

Selain itu ada cerita sejarah antara Pulau UM dan Malaumkarta.

Pihaknya pun masih memperbaiki akse jalan masuk ke Malaumkarta.

"Harapannya, masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama menjaga desa wisata ini agar tetap bersih dan terjaga," katanya. (tribunsorong.com/jariyanto)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved