Kebakaran Pasar Baru Sorong

Saksi Mata Sebut Kebakaran Kampung Makassar Sorong Akibat Lupa Padamkan Kompor

Sesudah melaksanakan shalat tarawih, saat pemiliknya membuka pintu tiba-tiba api sudah menyala dari dalam rumah.

Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
misael membilong
TNI datang membantu warga untuk membersihkan dan memamadamkan sisa-sisa api di Kampung Makassar, Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kronologi kejadian kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 80 unit rumah di Kampung Makassar, Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat Daya terungkap.

Seorang warga Kampung Makassar Kota Sorong Putra (24) mengatakan, kejadian bermula dari kelalaian seorang anak yang hendak masak dan lupa memadamkan kompor minyak tanah.

"Anak itu dia masak tapi mungkin karena lupa padamkan kompor dan orang tuanya masih shalat tarawih," ujar Putra, kepada TribunSorong.com, Kamis (23/3/2023).

Sesudah melaksanakan salat tarawih, saat pemiliknya membuka pintu tiba-tiba api sudah menyala dari dalam rumah.

Melihat hal itu, pihaknya dan sejumlah warga secara spontan berusaha memadamkan api dari dalam rumah.

Saat warga berusaha memadamkan api, justru minyak tanah yang ada di dalam rumah tertumpah ke lantai.

Selang beberapa waktu, api semakin besar dan menjalar ke rumah tetangga.

"Apalagi saat ini angin cukup kencang dan rumah disini juga dempet-dempet, jadi cepat sekali membesar," jelas Putra.

Baca juga: Kampung Makassar Kota Sorong Berkobar 4 Jam Lebih, Kapolresta Ungkap Kesulitan Pemadaman

Pria asal Sulawesi Selatan itu menambahkan, sekitar 100 an Kepala Keluarga (KK) bermukim di lokasi yang terjadi kebakaran hebat Rabu malam.

"Kejadiannya cukup cepat sehingga kami pun tidak sempat menyelamatkan barang-barang," ucapnya.

Putra mengaku, dirinya hanya lari dengan pakaian di badan, sementara barang berharga lainnya ikut hangus bersama dengan rumah yang ditempatinya.

Ia mengaku melihat api keluar dari dapur rumah milik tetangganya yang ditinggal pergi saat ibadah tarawih.

Baca juga: Kampung Makassar Kota Sorong Terbakar Hebat, Ternyata Bukan Sekali Ini Terjadi

Kapolresta Sorong Kota

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengaku kebakaran di Pasar Baru, Kota Sorong, diduga akibat kompor minyak tanah sedang dinyalakan.

"Olah tempat kejadian perkara (TKP) saat ini belum selesai, namun memang dugaan sementara adalah kompor minyak tanah," ujar Happy, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (23/3/2023).

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu hasil akhir dari olah TKP yang akan dilaksanakan di lokasi.

"Data yang sudah kami himpun warga yang tinggal di lokasi kejadian berada dikisaran 82 Kepala Keluarga atau KK," tuturnya.

Korban memeriksa lokasi rmahnya yang terbakar di Pasar Baru, Kelurahan Malabutor, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Korban memeriksa lokasi rmahnya yang terbakar di Pasar Baru, Kelurahan Malabutor, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya. (Jariyanto)

Happy menuturkan, sekira 80 an rumah yang ikut terbakar saat kejadian tersebut.

Hanya saja, pihaknya masih menunggu hasil olah TKP akhir dari anggota di lokasi.

"Rumah yang di lokasi ada 80 unit dan kalau KK bisa lebih dari 82 karena satu hunian ada beberapa di dalam," jelasnya.

Hingga kini, pihaknya belum bisa mendapat data terkait kerugian setelah kejadian tersebut.(tribunsorong.com/safwan ashari)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved