Lihat Bule Bawa Sound Sistem Besar, Bupati Raja Ampat Siap Tertibkan Wisman Ganggu Puasa Warga
Pembangunan industri pariwisata dan kelautan dinilai mampu menopang ekonomi masyarakat.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Program skala prioritas Pemkab Raja Ampat di 2024 fokus terhadap pembangunan pariwisata dan kelautan.
Pembangunan industri pariwisata dan kelautan dinilai mampu menopang ekonomi masyarakat.
"Dari awal saya sudah tekankan bahwa sekarang kami konsen terhadap pariwisata dan kelautan perikanan," ujar bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, saat membuka kegiatan musrembang tingkat kabupaten di Waisai, Rabu (29/3/2023).
Rencana kerja pembangunan daerah 2024 Kabupaten Raja Ampat, menurut Umlati harus berorientasi menyentuh masyarakat.
"Dalam beberapa waktu terakhir ini, arus wisatawan di Raja Ampat, frekuensinya sangat tinggi, kita harus aktif memberikan pengawasan," katanya kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Fasilitas Wisata Puncak Dapunlol Raja Ampat Rusak, Travel Perbaiki Sendiri
Ia juga meminta Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Polres Raja Ampat melakukan pengawasan, khususnya di sejumlah spot wisata.
Terlebih lanjutnya ia melihat ada puluhan wisatawan asing yang menggunakan empat kapal longboat dari Sorong dengan perangkat sound sistem besar.

Ia menegaskan selama Ramadan, kunjungan destinasi ke Raja Ampat supaya ditertibkan, agar tidak ada kegiatan yang mengganggu masyarakat yang sedang berpuasa.
Baca juga: Mengapa Disebut Raja Ampat? Simak Sejarah Raja Ampat yang Jadi Nama Kabupaten di Papua Barat Daya
Terkait dengan kewenangan yang ada, Pj gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad katanya telah memberi wewenang untuk konservasi akan diawasi oleh pemerintah kabupaten.
"Tentunya pemerintah provinsi Papua Barat Daya akan mendukung secara operasional," katanya.(tribunsorong.com/Willem Oscar Makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.