Infrastruktur Raja Ampat

3 Distrik di Misool Raya Didatangi Pjs Bupati Raja Ampat, Sejumlah Persoalan Butuh Solusi Cepat

Ketiga distrik tersebut antara lain Msool Barat, Misool Utara, dan Distrik Kofiau, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

|
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
DOK. PROKOPIM RAJA AMPAT
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Raja Ampat Anhar Akib Kadar bersama Forkopimda dan sejumlah pimpinan perangkat daerah (PD) mengunjungi tiga distrik pada Rabu (13/11/2024). 

 TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Raja Ampat Anhar Akib Kadar bersama Forkopimda dan sejumlah pimpinan perangkat daerah (PD) mengunjungi tiga distrik di Misool Raya pada Rabu (13/11/2024). 

Ketiga distrik tersebut antara lain Msool Barat, Misool Utara, dan Distrik Kofiau, Raja Ampat, Papua Barat Daya

Kunjungan bertujuan meninjau pelayanan dasar, terutama dalam hal kebutuhan rumah untuk tenaga kesehatan dan medis, ketersediaan air bersih di Puskesmas Lilinta, serta kebutuhan ambulans dan perahu puskesmas keliling.

Baca juga: Kampanye Meriah di Raja Ampat, AFU: “Kalau Ko Mantan Pemain, Kaka Ini Mantan Pelatih”

Selain itu, megecek akses jalan menuju Puskesmas di Mikiran, serta permasalahan pendidikan seperti kebutuhan rumah untuk guru, hinggabhonor kepala kampung. 

"Dalam kunjungan ini ditemukan beberapa permasalahan mendesak yang membutuhkan solusi segera," kata Anhar Akib Kadar. 

Baca juga: Pemkab Raja Ampat Papua Barat Daya Rencana Tingkatkan Status RSUD jadi Tipe C, Fasilitas Ditambah

Permasalahan dimaksud, lanjutnya, seperti kebutuhan rumah tenaga kesehatan, medis, guru, dan aparat NI-polri.

Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan kemenpera sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo dan setuju mengalokasikan 500 unit rumah untuk ASN, TNI-Polri dibangun di seluruh distrik/kampung di Raja Ampat dari program 3 juta rumah tiap tahun.

Baca juga: Kunjungi Distrik Waigeo Barat Daratan Raja Ampat, Anhar Minta Warga Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Selain itu pemda bersama pemprov PBD terus berkomitmen agar segera membangun dan memperbaiki fasilitas perumahan bagi tenaga kesehatan dan medis untuk meningkatkan kenyamanan dan kinerja mereka.

"'Catatannya, lokasi sudah siap bangun dengan data pendukung berupa surat pelepasan adat, mengingat kebutuhan ini menjadi permasalahan di 117 kampung yang ada di Raja Ampat, terlebih lagi bilamana formasi 5.000 ASN/PPPK telah disebar dan ditempatkan di setiap kampung, tentu kebutuhan ini makin mendesak," ujar Anhar Akib kadar. 

Permasalahan selanjutnya, mengenai ketersediaan air bersih, dalam hal ini untuk Puskesmas Lilinta akan segera diatasi dengan pengadaan instalasi air bersih yang memadai yang berasal dari ADD lima kampung di Misool. 

Baca juga: Gedung RA Luqman El Hakim Raja Ampat Diresmikan, Pj Gubernur: Tingkatkan Mutu Pendidikan Anak Papua

Kemudian soal ambulans dan perahu puskesmas keliling, pemerintah akan mengalokasikan anggaran atau mengoordinasikan dengan pemerintah pusat buat pengadaan.

Ini sebagai upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut tentu dengan menyesuaikan kemampuan anggaran. 

Berikutnyak akses jalan menuju puskesmas di Mikiran akan menjadi prioritas guna mempermudah transportasi dan penanganan medis yang mana disepakati melalui Anggaran Dana desa (ADD) lima kampung di Kofiau.

Lebih lanjut Anhar Akib mengatakan, persoalan pengeboman dan penggunaan potasium di erairan Kofiau harus ditindak. 

"Patroli rutin dan penegakan hukum yang ketat akan diberlakukan untuk melindungi ekosistem laut," katanya. 

Baca juga: TMMD Ke-122 di Kampung Saporkren Raja Ampat Berakhir, Sejumlah Program Infrastruktur Diresmikan

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved