Pariwisata Raja Ampat
Program Inovatif Virtual Literacy Dorong Raja Ampat sebagai Wisata Pendidikan
Program ini tidak hanya menjawab tantangan era digital tetapi juga memanfaatkan kekayaan lokal Raja Ampat sebagai materi pembelajaran.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Program inovatif virtual literacy house di Raja Ampat Papua Barat Daya resmi dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat Stenly Viktor M Sauyai wakili Pjs Bupati Anhar Akib Kadar.
Baca juga: 3 Distrik di Misool Raya Didatangi Pjs Bupati Raja Ampat, Sejumlah Persoalan Butuh Solusi Cepat
Pembukaan kegiatan itu dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk guru-guru, kepala sekolah, pengawas, dan perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat Stenly Viktor M Sauyai menekankan, pentingnya sinergi teknologi dan pendidikan mendukung perkembangan peserta didik di era modern.
Baca juga: Hadiri Raker III Klasis GKI Raja Ampat Tengah, Mamberob Rumakiek Sampaikan Pesan Penting Ini
Program ini tidak hanya menjawab tantangan era digital tetapi juga memanfaatkan kekayaan lokal Raja Ampat sebagai materi pembelajaran.
“Melalui virtual literacy house, kita membawa inovasi yang mampu memperluas wawasan siswa sekaligus memperkenalkan budaya Papua ke dunia internasional,” ujarnya.
Program ini, kata dia, menggabungkan pembelajaran literasi numerasi berbasis virtual reality (VR) dengan kearifan lokal Papua, yang juga mendukung konsep wisata pendidikan.
Pelaksana program Nur Rokhima dari UNIMUDA Sorong mengaku, bahwa terdapat visi besar yang melandasi program ini.
Baca juga: Pemprov PBD Gelar Event Marathon Bertaraf Nasional, 2.500 Pelari Siap Eksplor Sorong-Raja Ampat
Program ini lahir dari kolaborasi antara UNIMUDA Sorong dan IBTPI Riau dengan dukungan dari DRTPM Kemendikbudristek melalui program Kosabangsa tahun 2024.
Berangkat dari visi kuat meningkatkan literasi numerasi dalam bahasa Inggris bagi masyarakat Papua, pihaknya mengembangkan konsep pembelajaran inovatif dan kontekstual melalui teknolog VR.
Baca juga: KPU Papua Barat Daya Jawab Polemik Kampanye Terbuka Abdul Faris Umlati di Raja Ampat
Raja Ampat telah dikenal sebagai surga wisata dunia, kini juga memiliki potensi menjadi pusat wisata pendidikan melalui konten VR yang mengedukasi tentang keunikan budaya dan alam Papua.
“Kami yakin bahwa pembelajaran efektif harus melibatkan konteks lokal. Oleh karena itu, virtual literacy house ini menggabungkan materi literasi numerasi dalam bahasa Inggris dengan nilai-nilai kearifan lokal Papua, khususnya budaya dan ekosistem Raja Ampat, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih dekat dan relevan bagi peserta didik,” kata dia.
Mitra Sasaran KKG Rayon 1 Distrik Kota Waisai, Mansyur Hidayat menegaskan, bahwa harus ada peran penting guru dalam implementasi program ini.
Baca juga: KPU Papua Barat Daya Jawab Polemik Kampanye Terbuka Abdul Faris Umlati di Raja Ampat
Program ini memberikan kesempatan bagi guru mengintegrasikan teknologi modern dengan kearifan lokal, sehingga menciptakan pengalaman belajar lebih menarik dan bermakna bagi siswa. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Pemkab Raja Ampat Papua Barat Daya Gelar FGD, Bahas RPJPD 2025-2045 |
![]() |
---|
Kampanye Meriah di Raja Ampat, AFU: “Kalau Ko Mantan Pemain, Kaka Ini Mantan Pelatih” |
![]() |
---|
Pemprov Sumatera Utara Berkunjung ke Raja Ampat Papua Barat Daya, Ini Agenda Pentingnya |
![]() |
---|
Pjs Bupati Raja Ampat Sidak ke RSUD Ngobrol dengan Pasien Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal |
![]() |
---|
Pemkab Raja Ampat Papua Barat Daya Rencana Tingkatkan Status RSUD jadi Tipe C, Fasilitas Ditambah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.