DOB di Tanah Papua
Tim Percepatan DOB Mare Minta Bernhard E Rondonuwu Tak Abaikan Catatan Negara
Ia berharap pemerintah Kabupaten Maybrat segera mengeluarkan SK tim percepatan pemekaran DOB Kabupaten Mare.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, AYAMARU - Ketua Tim Percepatan Calon Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Mare Samuel Asse Bless meminta Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu agar tak abaikan DOB Mare.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Maybrat segera mengeluarkan SK tim percepatan pemekaran DOB Kabupaten Mare.
DOB Kabupaten Mare katanya adalah keputusan negara yang sifatnya dari atas ke bawah melalui Komisi II DPR-RI dan Kementerian Dalam Negeri yang telah dibacakannya di Jakarta dan wajib dihormati.
Menurut Samuel, pemerintah daerah wajib memprioritaskan DOB di Papua Barat Daya yang sudah melalui keputusan di Jakarta, termasuk DOB Kabupaten Mare dan Maybrat Sau ketimbang memikirkan daerah yang sama sekali tak masuk daftar atau agenda pemekaran di pusat.
"Tidaklah mungkin yang sudah ada pada catatan negara diabaikan, lalu yang datang tiba-tiba akan diproses, itu tidak mungkin, itu tunggu agenda berikutnya," katanya, Kamis (30/3/2023) kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Piala Dunai U20 Batal Digelar di Indonesia, Para Pemain Curahkan Isi Hatinya: Kecewa dan Capek?
Kini lanjut Samuel pihaknya telah membentuk tim kajian akademik dan melengkapi semua berkas pemekaran.
Berkas katanya tinggal diantar ke DPRD Papua Barat, DPRD Maybrat dan Pemerintah Maybrat, Papua Barat Daya agar mendapatkan rekomendasi.
Tokoh intelektual Mare Raya ini meminta pemerintah eksekutif maupun legislatif di Maybrat menfasilitasi anggaran kajian kawasan Mare agar menjadi suatu daerah atau kawasan pengembangan yang baru di Kabupaten Maybrat.
Samuel melanjutkan, Kehadiran DOB Mare diyakini bakal menyediakan lapangan kerja bagi para pengangguran di daerah sekitar, seperti di Maybrat, Tambrauw dan Sorong Selatan yang ingin untuk mengabdikan diri mereka di sana.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sorong Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023: Pagi, Siang, Malam Berawan & Sore Hujan
"Oleh karena itu kami berharap Kabupaten Mare dipercepat agar menjadi wadah bagi anak-anak kita yang berhimpitan dengan kami untuk bekerja di sana. Pemerintahan boleh berbeda tak masalah, tapi lapangan pekerjaan bisa bekerja dengan kami," kata Samuel.
Penulis tulen sekaligus akademisi ini juga menegaskan bahwa, sumber daya alam dan sumber daya manusia di wilayah Mare Raya siap untuk menerima kehadiran calon DOB Kabupaten Mare.
Baca juga: Ikut Laga Voli Maybrat, Kapolres Harapkan Muncul Atlet Nasional Baru
"Saya mau sampaikan bahwa Mare Raya pernah memiliki sarjana BA perempuan pertama di Irian Barat 1977, pernah menjadi DPR 48 tahun, menjadi camat seperti Wenan Nauw yang menerobos Distrik Aifat yang sekarang Ibu Kota Maybrat, pernah menerobos Beraur yang kini mau menjadi Kabupaten Malomoi, kami juga ada dosen, tenaga perbankan, kami pun miliki sumber daya alam yang luar biasa, kami orang Mare siap," pungkasnya. (TribunSorong.com/ Paulus Pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.