Unjuk Rasa Guru PPPK Papua Barat Daya
Berbulan-bulan Gaji Tak Dibayar, Guru PPPK Ngaku Tungku Mati dan Terlilit Utang
Ia mengaku sejak awal 2023 hingga kini, dirinya dan seluruh PPPK dari Papua Barat yang ditempatkan di wilayah Sorong Raya belum mendapatkan gaji.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah 'ibu guru' Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengaku api di dapur rumah mereka tidak kunjung berasap lantaran belum menerima gaji.
"Kompor di rumah kami sudah tidak menyala karena gaji selama kurang lebih sembilan bulan belum juga cair," ujar Anike, guru asal Kabupaten Maybrat, kepada TribunSorong.com, Selasa (4/4/2023).
Ia mengaku sejak awal 2023 hingga kini, dirinya dan seluruh PPPK dari Papua Barat yang ditempatkan di wilayah Sorong Raya belum mendapatkan gaji.
Baca juga: Jelang Kedatangan Demonstran Guru PPPK, Kantor Gubernur Papua Barat Daya Tak Dijaga Aparat
ia menuntut gaji guru segera dibayarkan.
Pasalnya, sejak Januari, Februari, Maret hingga April 2023, ia mengatakan belum menerima gaji sebagai guru PPPK.
Tak hanya itu, sebelumnya hak yang diterima oleh para guru PPPK beberapa bulan pada 2022 pun tak kunjung dicairkan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Guru PPPK Papua Barat Daya Unjuk Rasa Tuntut Pembayaran Gaji
"Kami punya tungku sudah tidak nyala, baru hidup menumpuk hutang namun gaji tak kunjung dicairkan," ungkapnya.
Senada dengan itu, seorang guru dari Kota Sorong Sukma pun mengaku tak menerima hak sejak awal 2023.
Ia sendiri sudag emnjadi guru sebelum diangkat Mei 2022 lalu.
Sukma berharap, hak yang harusnya didapatkan bisa segera terealisasi sehingga para PPPK pun tidak terlilit oleh utang.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.