184 Anak Putus Sekolah di Sorong Selatan Daftar Pendidikan Khusus Polda Papua Barat
Dirinya melanjutkan, pendidikan luar sekolah itu diselenggarakan untuk membantu anak-anak yang putus sekolah.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM,TEMINABUAN - Sebanyak 184 anak putus sekolah di Kabupaten Sorong Selatan mendaftarkan pendidikan khusus.
Dirbinmas Polda Papua Barat Kombes Pol Bagiyo Hadi Kurnijanto, Jumat (7/4/2023) mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Kasih Rumbai Koteka dalam menyelenggarakan pendidikan luar sekolah ini.
Baca juga: Berantas Putus Sekolah Polda Papua Barat Gelar Pendidikan Khusus
Meski begitu lanjutnya jumlah itu belum final.
Peserta harus melengkapi berkas persyaratan agar bisa ikut pendidikan.
Baca juga: Jalani Tes Sekolah Inspektur, Personel Polres Maybrat Diperiksa Kesehatan
"Semua persyaratan yang diminta harus sudah dikumpulkan, karena itu menjadi syarat bisa masuk sekolah," ujarnya.
Dirinya melanjutkan, pendidikan luar sekolah itu diselenggarakan untuk membantu anak-anak yang putus sekolah.
Baca juga: Pemkab Sorong Selatan Anggarkan Rp20 Miliar Tangani Buta Aksara dan Anak Putus Sekolah
"Untuk anak-anak Papua harus sekolah agar bisa mendapatkan ijazah baik itu paket A, B, maupun paket C. Ijazah mereka itu resmi dan bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan," tegasnya.
Baca juga: 7000 Anak Papua di Sorong Selatan Putus Sekolah, Terbanyak dari Suku Ini
Dengan adanya pemerkaranDaerah Otonomi Baru (DOB) kabupaten lanjutnya, maka ada kesempatan memperoleh pekerjaan melalui ijazah.
Diberitakan sebelumnya, Polda Papua Barat melalui program Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) menyelenggarakan pendidikan khusus masyarakat putus sekolah di Papua Barat dan Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.