Paskah Sorong
Dihiasi Jemaat Berpakaian Putih, Misa Gereja Santo Arnoldus Janssen Sorong
Misa yang dipimpin Pastor Paroki Pater Mathias Alex Ohoilean, SVD itu dimulai sekira pukul 19.00 WIT, Kamis (6/3/2023).
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Perayaan misa Kamis Putih di Gereja Santo Arnoldus Janssen Malanu, Keuskupan Manokwari-Sorong berlangsung khidmat.
Misa yang dipimpin Pastor Paroki Pater Mathias Alex Ohoilean, SVD itu dimulai sekira pukul 19.00 WIT, Kamis (6/3/2023).
Misa Kamis Putih itu dihadiri oleh ribuan umat Katolik di Paroki tersebut.
Baca juga: Umbul-umbul dan Dekorasi Paskah Hiasi Kantor Bupati Maybrat, Ada Juga Mencari 1.000 Telur Paskah
90 persen umat yang menghadiri misa itu tampak berpakaian putih.
Seorang umat bernama Nikson Kabalesy mengaku, datang lebih awal ke gereja karena takut tidak dapat tempat duduk di dalam Gereja.
Dengan begitu, katanya, boleh mengikuti perayaan suci ini dengan hikamt dan penuh penghayatan.
Baca juga: Sejarah Jumat Agung yang Diperingati 7 April 2023 oleh Umat Kristiani, Termasuk Hari Tri Suci Paskah
"Sejam sebelum perayan dimulai saya sudah menuju ereja karena takut tidak dapat tempat duduk di dalam gereja apalagi ada tugas sebagai tatib," katanya seusai perayaan misa.
Pastor Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu Pater Mathias Alex Ohoilean, SVD mengatakan, Misa Kamis Putih merupakan perayaan mengenang yang dilakukan dan dikatakan Tuhan pada malam sebelum wafat.
Baca juga: Berlibur ke Papua, Kunjungi Pulau Nusrowi di Kepualauan Auri, Pemandangan Bawah Lautnya Sangat Indah
Ketika Yesus berkumpul dengan para rasul untuk makan bersama dengan para murid-muridnya.
"Itulah perjamuan malam mereka yang terakhir," ungkap Pater Faris sapaan akrabnya.
Dijelaskan Faris, dalam perjamuan malam itu Yesus menunjukan kasihan tanpa batas.
Kasihnya masih selalu ditunjukkan kepada umat dalam tubuh dan darahnya yang disambut dalam perjamuan ekaristi.
"Kita mengenakan juga bahwa malam ini merupakan malam Yesus menyerahkan diri kepada musuh yang akan menyalibkannya," tuturnya.
Faris menambahkan bahwa, Kamis Putih merupakan perayaan kenangan perjamuan malam terakhir Yesus bersama para murid-Nya.
Perjamuan terakhir Yesus bersama para muridnya bukanlah perjamuan keputusasaan, kesedihan melainkan perjamuan yang penuh keakraban, perjamuan persaudaraan, penuh makna.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.