Drama Wafat Isa Almasih, Umat Katolik Santo Petrus Remu Teteskan Air Mata

TRIBUNSORONG.COM,  SORONG - Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Petrus Remu Kota Sorong membawakan drama tentang kisah wafatnya Isa Almasih,  Jumat (7/4/2023).

Drama yang dikenal dengan jalan Salib hidup itu dimulai sekira pukul 07:00 WIT.

Rute jalan Salib hidup itu berlangsung di sekitar Gereja dengan menampilkan 14 adegan.

14 adegan itu dalam Katolik dikenal dengan perhentian yang mengisahkan awal mula Yesus ditangkap, disiksa hingga dipaku pada kayu salib.

Baca juga: Ini Makna Adorasi Sakramen Maha Kudus di Gereja Katolik

Jalan Salib itu diikuti ribuan umat Katolik Paroki Santo Petrus Remu Kota Sorong.

Setiap perhentian, para pemuda Katolik menampilkan adegan kisah sengsara Yesus membuat seluruh umat tiba-tiba terdiam dan hening.

Terlihat umat larut dalam kesedihan saat menyaksikan adegan pencabutan yang ditujukan oleh pemuda Gereja.

Baca juga: Dihiasi Jemaat Berpakaian Putih, Misa Gereja Santo Arnoldus Janssen Sorong

Suasana semakin hening dan kusut saat adegan atau perhentian ke 12 Yesus disalibkan.

Ada umat yang sampai meneteskan air mata melihat adegan Yesus disalibkan di atas bukit.

Di perhentian 12 itu, pemuda yang berperan sebagai Yesus disalibkan bersama dua temannya yang berperan sebagai setan.

Diadakan itulah umat semua diajak berlutut menyembah Yesus yang rela menyerahkan dirinya Wafat pada kayu salib demi dosa manusia.

Seorang umat bernama Emanuel Lesu Tifaona mengaku, drama atau jalan Salib kali ini sangat teratur.

Baca juga: Umbul-umbul dan Dekorasi Paskah Hiasi Kantor Bupati Maybrat, Ada Juga Mencari 1.000 Telur Paskah

Semua adegan dimainkan dengan penuh penjiwaan sehingga dapat dirasakan oleh ribuan umat yang hadir.

"Tahun ini memang jalan salibnya sudah sedikit rapi tidak seperti tahun sebelumnya. Bahkan umat sampai hening dan merasakan betul perjalanan Yesus, " kata Emanuel Lesu Tifaona kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Sejarah Jumat Agung yang Diperingati 7 April 2023 oleh Umat Kristiani, Termasuk Hari Tri Suci Paskah

Pria asal Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur itu bilang, proses latihan jalan Salib hidup ini berlangsung dua bulan.

Dewan dan Pastor di Paroki Santo Petrus Remu selalu memberikan dukungan dan pendampingan terhadap OMK.

"Sehingga hari ini boleh kita lihat apa yang anak muda tunjukkan ini bisa membawa kita atau menyenangkan kita akan wafatnya Isa Almasih pada waktu itu," ungkapnya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)