Wisata Raja Ampat
Pelaku Usaha Wisata di Raja Ampat Bakal Dapat TOEFL
Tingginya jumlah kunjungan wisata ke Raja Ampat membuat Dinas Pariwisata harus meningkatkan sumber daya manusia.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Pariwisata Raja Ampat akan menggelar kursus Bahasa Inggris bagi pelaku usaha homestay, pelaku pengelola objek wisata, guide dan Kelompok Tani Hutan Warkesi.
Tingginya jumlah kunjungan wisata ke Raja Ampat membuat Dispar harus meningkatkan sumber daya manusia.
Baca juga: Rekomendasi Wisata di Papua: Kunjungi Pantai Waiwo Raja Ampat, Nikmati Pemandangan Langit Senjanya
Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Raja Ampat Ellen Risamasu, Selasa (11/4/2023) mengatakan pelatihan Bahasa Inggris penting bagi pelaku usaha wisata.
"Kami akan bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Anak Papua Kampung Sawinggrai, Distrik Meos Mansar Raja Ampat, Papua Barat Daya sebagai tempat pelaksanaan kursus," katanya.
Baca juga: Jual Pertalite ke Pengecer, Satu Distributor di Raja Ampat Dapat Teguran
Pihaknya akan meminta para pelaku usaha mengirim masing-masing satu orang, termasuk guide dan perwakilan dari Kelompok Tani Hutan Warkesi.
"Sasarannya ada 40 orang yang akan berlangsung di Sawinggrai," terangnya.
Kursus lanjutnya akan berlangsung selama tujuh hari.
Peserta akan diinapkan di Sawinggrai.
Baca juga: 3 Pantai dengan Pemandangan Indah di Raja Ampat, Papua Barat Daya, Cocok Untuk Liburan Keluarga
Kata Ellen Risamasu, peserta nanti akan mendapatkan Test of English as a Foreign Language (TOEFL).
Namun TOEFL ada batasan umurnya.
Hal itu agar mendapatkan sumber daya manusia yang baik demi meningkatkan pelayanan Pariwisata di Raja Ampat.(Tribunsorong.com/Willem Oscar Makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.