Maybrat Pandai Berhitung

Maybrat Pandai Berhitung, Belajar Matematika Sambil Bernyanyi dan Bermain

Batara Pane menyatakan, matematika Gasing berkaitan penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian.

Penulis: Desianus Watho | Editor: Jariyanto
Desianus Watho
Foto bersama panitia dan siswa SD peserta Maybrat Pandai Berhitung. 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pemerintah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya menggelar program Maybrat Pandai Berhitung, Gampang, Asyik, dan Menyenangkan (Gasing).

Kegiatan yang bekerja sama dengan Yayasan Prof Dr Yohanis Surya tersebut berlangsung selama 20 hari, yakni 15 April hingga 3 Mei 2023.

Baca juga: 126 Siswa Ikut Maybrat Pandai Berhitung

Pimpinan Yayasan Teknologi Indonesia Batara Pane mengatakan, metode pembelajaran dilakukan empat sesi setiap hari.

Baca juga: Buka Acara Maybrat Pandai Berhitung, Sekda Canangkan Full Day School

Meliputi, guru-guru belajar di kelas khusus, guru tersebut mengajar para siswa, guru kembali mendapat pelajaran, lalu guru kembali le kelas buat mengajar.

"Kami berharap apa yang didapatkan guru di kelas khusus bisa segera diterapkan kepada siswa," ujar Batara Pane kepada TribunSorong.com, Sabtu(15/4/2023) 

"Para guru ini adalah guru mereka (siswa), jadi lebih dekat hubungan sehingga melalui itu anak-anak lebih cepat menangkap materi," katanya.

Baca juga: SKK Migas Pamalu Bersiap Survei Seismik, Plh Sekda Maybrat: Buka Lapangan Kerja dan Gerakkan Ekonomi

Batara Pane menyatakan, matematika Gasing berkaitan penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian.

Disebut Gasing karena pembelajaran dilakukan menggunakan cara menyanyi lagu, serta bermain.

Baca juga: Cerita Tokoh Masyarakat Agustinus Saa, Sering Ditelpon Calon Pengunjung Tanya Keamanan Maybrat

Adapun tim mentor berjumlah 10 orang, ada dua orang menangani guru, lalu setiap kelas ada trainer dan koordinator masing-masing satu orang, dan tiga orang support.

"Waktu pelatihan dirasa cukup, karena materinya adalah matematika dasar, sehingga mereka harus kuat dan bertahan buat belajar," ucap Batara Pane.

"Cara pandang mereka bahwa matematika itu menyenangkan, bukan menakutkan. Ini menjadi dasar buat mereka belajar lebih tinggi," ujarnya. (tribunsorong.com/desianus watho)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved