Idul Fitri 1444 H
Asal Usul Kata Mudik di Indonesia, Simak Sejarah Singkatnya Berikut ini: Dikenal Sejak Tahun 1970-an
Untuk mengetahui asal usul kata Mudik Lebaran di Indonesia dan sejarah singkatnya, silakan simak artikel berikut.
Namun seiring perkembangan, kata mudik kini telah mengalami pergeseran makna.
Mudik dikaitkan dengan kata 'udik' yang artinya kampung, desa, dusun, atau daerah yang merupakan lawan kata dari kota.
Dengan pendekatan itu, maka kata mudik diartikan sebagai kegiatan seseorang pulang ke desa atau kampung halamannya.
Baca juga: Deretan Ucapan Idul Fitri 2023, Cocok Untuk Ucapan ke Teman dan Keluarga di Instagram & WhatsApp
Baca juga: Jelang Momentum Lebaran Idul Fitri 1444 H, Simak Daftar Harga HP Samsung Galaxy Terbaru April 2023

2. Awal mula tradisi mudik
Sebenarnya tradisi mudik ini sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.
Dahulu para perantau pulang ke kampung halaman untuk membersihkan makam para leluhurnya.
Hal ini dilakukan untuk meminta keselamatan dalam mencari rezeki.Namun istilah mudik Lebaran baru berkembang sekitar tahun 1970-an.
Saat itu Jakarta sebagai ibukota Indonesia tampil menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat.
Bagi penduduk lain yang berdomisili di desa, Jakarta menjadi salah satu kota tujuan impian untuk mereka mengubah nasib.
Lebih dari 80 persen para urbanis datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan biasanya hanya mendapatkan libur panjang pada saat lebaran saja.
Momentum inilah yang dimanfaatkan untuk kembali ke kampung halaman.
Sama seperti halnya di Jakarta, mereka yang bekerja di kota hanya bisa pulang ke kampung halaman pada saat liburan panjang yakni saat libur lebaran.
Sehingga momentum ini meluas dan terlihat begitu berkembang menjadi sebuah fenomena.
(TribunSolo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.