Ramadhan 2023

Bagaimana Bacaan Niat Zakat Fitrah? Simak Niat Untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Orang Tua & Keluarga

TribunSorong akan menyampaikan bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri, suami, istri, anak, ayah, ibu dan keluarga.

Editor: Rahman Hakim
Kolase TribunJakarta.com
Ilustrasi Zakat Fitrah. Berikut adalah bacaan niat zakat fitrah. 

Bagimana Bacaan Niat Zakat Fitrah? Simak Niat Untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Orang Tua & Keluarga

TRIBUNSORONG.COM - Inilah bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak dan keluarga.

Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah yang dikerjakan umat Muslim saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Sebagaimana pengertian zakat fitrah menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap jiwa.

Kewajiban tersebut baik itu laki-laki maupun perempuan, dewasa ataupun anak-anak yang dilakukan pada saat bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.

Dari pengertian yang dikutip dari laman Kompas tersebut, maka hukum mengeluarkan zakat fitrah itu wajib bagi setiap umat Muslim.

Lalu bagaimana bacaat niat zakat fitrah untuk diri sendiri, suami, istri, anak dan keluarga?

Jika Anda belum mengetahuinya, silakan simak informasi berikut ini.

TribunSorong akan menyampaikan bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri, suami, istri dan keluarga.

Baca juga: Ketentuan Besaran Uang Zakat Fitrah 2023 untuk Provinsi Jakarta, Jawa Barat, Banten hingga Bengkulu

Ilustrasi
Ilustrasi (freepik.com)

1. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta’âlâ

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.

2. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaatal fitri 'an zaujatii/zaujii fardhan lillahi ta'aala

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk suami atau istri saya, fardhu karena Allah Ta'ala."

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki/Perempuan

Berikut ini adalah niat zakat fitrah untuk anak laki-laki dalam bahasa Arab, latin, serta terjemahannya.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an waladii [ ... ] fardhan lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta'ala.

Kalau untuk anak perempuan, maka ada doa niat bayar zakat fitrah untuk anak perempuan.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al fitri'an binti fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku... (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala."

Baca juga: Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah, Apakah saat Menjelang Idul Fitri Saja atau Boleh Setelahnya?

4. Niat Zakat Fitrah Untuk Ibu

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ أُمِّيْ ...... فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fitri ‘an ummii ......(sebut nama ayah) fardlan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ibuku (sebut nama) fardlu karena Allah Ta’ala.”

5. Niat Zakat Fitrah untuk Ayah

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ أَبِيْ ...... فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fitri ‘an abii ......(sebut nama ayah) fardlan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ayahku (sebut nama) fardlu karena Allah Ta’ala.”

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri `an (….) fardhan lillahi ta`ala

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Waktu Membayar Zakat Fitrah

Ada waktu waktu terbaik dianjurkan serta haram membayar zakat fitrah.

Berikut ini merupakan waktu dalam membayar zakat fitrah yang perlu dipahami oleh seluruh umat islam.

1. Waktu jawaz (boleh), yakni waktu antara awal Ramadhan hingga awal Syawal;

2. Waktu wajib, yakni sejak akhir Ramadhan hingga awal Syawal;

3. Waktu sunah, yakni setelah fajar hingga sebelum shalat Idul Fitri

4. Waktu makruh, yakni setelah shalat Idul Fitri sampai tenggelamnya matahari tanggal 1 Syawal;

5. Waktu haram yakni setelah tenggelamnya matahari pada tanggal 1 Syawal.

Demikianlah niat serta tata cara bayar zakat fitrah untuk diri sendiri serta anggota keluarga lengkap.

(TribunSorong)

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved