Gerhana Matahari
Fakta-fakta Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April Mendatang: Terjadi 569 Kali dalam 5000 Tahun
Berikut ini ialah fakta-fakta tentang Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi pada 20 April 2023.
Fakta-fakta tentang Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April Mendatang: 569 Kali dalam 5000 Tahun
TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini ialah fakta-fakta tentang Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi pada 20 April 2023.
Gerhana Matahari Hibrida merupakan salah satu fenomena alam langka yang terjadi.
Gerhana ini secara total bisa dilihat warga di belahan timur Indonesia, semisal di Maluku dan Papua.
Sementara, sebagian wilayah timur, bagian tengah, hingga barat, akan melihat gerhana Matahari sebagian.
Namun, di ujung paling barat Indonesia, tak bisa sama sekali melihat gerhana ini.
Lima kabupaten/kota yang sama sekali tak bisa melihat gerhana matahari adalah di Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Pidie.
Menurut BMKG di akun Twitter @infoBMKG, puncak gerhana Matahari sebagian di Jawa Tengah, akan terjadi pukul 10.46 WIB.

Gabungan Dua Gerhana Matahari
Sesuai namanya, gerhana Matahari hibrida adalah gabungan antara dua gerhana, yakni gerhana Matahari cincin dan gerhana Matahari total dalam satu fenomena.
Dikutip dari Kompas.com, fenomena ini dimulai dengan gerhana Matahari cincin yang berubah menjadi gerhana Matahari total.
Kemudian, dalam waktu singkat, gerhana akan kembali berubah menjadi gerhana Matahari cincin.
Khusus Indonesia, hanya akan dilalui oleh jalur gerhana matahari total lantaran jarak Bulan yang sedikit lebih dekat ke Bumi.
Sementara itu, di kedua ujung gerhana yang terletak di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, akan mengalami gerhana Matahari cincin.
Lantas, seberapa langka fenomena gerhana Matahari hibrida di Indonesia?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.