Idul Fitri 1444 H

Cara Menjawab Pertanyaan 'Kapan Nikah' saat Momen Lebaran Idul Fitri Menurut Psikolog dan Ustaz

Berikut ini adalah pandangan psikolog dan ustaz tentang pertanyaan kapan nikah saat momentun lebaran Idul Fitri.

Editor: Rahman Hakim
Pixabay
Ilustrasi Sepasang Kekasih 

Tak hanya pertanyaan itu, hati seseorang yang ditanya 'kapan punya anak' juga akan merasakan hal yang sama.

Ia mengaku tak pernah bertanya kepada seseorang terkait pertanyaan 'kapan nikah' dan 'kapan punya anak'.

"Saya belum pernah nanya kapan nikah, kapan punya anak. Karena itu bisa menyakiti hati orang lain," ujarnya saat menjawab pertanyaan jemaah yang ditayangkan di YouTube Ustadz Kita Semua.

Jika ada teman atau sanak saudara yang belum menikah namun teman seusianya sudah menikah lebih dahulu, maka dukungan harus diberikan kepadanya.

Pendakwah kelahiran tanah Sumatera Utara ini mengimbau untuk membantu teman-teman yang belum juga menikah.

"Kalau ada teman yang belum menikah, tolong dia sampai menikah. Jangan ditanya 'kapan nikah' terus," ungkapnya dalam ceramah tersebut.

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Menjalankan Sholat Tahajud setelah Sahur di Bulan Ramadhan? Begini Kata Ustaz

UAS mengatakan hal itu lantaran dirinya sudah pernah merasakan ditanya secara terus menerus terkait 'kapan nikah'.

Bahkan hingga usianya menginjak 34 tahun, pertanyaan itu masih terus diberikan kepadanya.

Terlebih setelah menikah, UAS mengaku membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama juga untuk mendapatkan keturunan.

"Saya 31 tahun baru pulang dari Maroko, menikah umur 34. Pertanyaan itu sering saya dengarkan. Sampai peka telinga saya.

Terlebih saya juga lama punya anak. Jadi pertanyaan semacam itu cukup menyinggung perasaan," tandas UAS kepada jemaah.

Ia juga mengatakan, bagi seseorang yang bertanya 'kapan nikah' dan 'kapan punya anak' sama saja bertanya 'kapan mau mati'.

Hal ini, jelasnya, dikarenakan jodoh, rezeki dan pertemuan maut adalah ketentuan Allah SWT.

"Orang yang bertanya 'kapan nikah dan 'kapan punya anak', sama saja bertanya 'kapan mau mati', adalah urusan Allah SWT," sambungnya.

UAS mengimbau untuk tidak bertanya hal tersebut, justru harus membantu seorang teman yang belum menemukan jodohnya.

"Kalau ada teman yang belum menikah, kita tolong dia sampai menikah. Jangan ditanya terus 'kapan nikah'," pungkas UAS.

(TribunPalu/Kim)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved