Kasih Setia Tuhan dan Ketaatan Terhadap Kristus Pesan Suara Gembala Hari Minggu 23 April 2023

Misa kali ini masih dalam suasana masa Paskah sehingga diperingati sebagi misa hari Minggu Paskah ketiga.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
Istimewa
Pater Krispianus Panda Lewa, SVD bersama umat Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu Sorong seusai Misa hari Minggu Paskah. 

TRIBUNSORONG, SORONG - Umat Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu, Kota Sorong,Papua Barat Daya, ikut misa Minggu (23/4/2023).

Misa yang dimulai sekira pukul 07.00 WIT itu dipimpin oleh Pastor rekan di Gereja Katolik Santo Arnoldus Janssen Pater Krispianus Panda Lewa, SVD.

Misa kali ini masih dalam suasana masa Paskah sehingga diperingati sebagi misa hari Minggu Paskah ketiga.

Suara Gembala 

Saudara-saudari sekalian yang terkasih dalam Kristus,

Hari Minggu Paskah ketiga: Misericordias Domini atau Kasih Setia
Tuhan ditampakkan bagi umat beriman.

Ucapan Idulfitri 1444 Hijriah Kanim Kelas II TPI Sorong.
Ucapan Idulfitri 1444 Hijriah Kanim Kelas II TPI Sorong. (TribunSorong.com)


Secara khusus dalam Injil, pada diri dua orang murid Yesus yang mau pulang ke Emaus. Para murid kecewa
karena kegagalan salib. 

Segala nubuat tidak lagi dipercaya. Fakta ini dipakai Santo Lukas Pengarang Injil untuk menjelaskan makna Kitab Suci dan Ekaristi. 

Dalam keputusasaan, Kitab Suci adalah kunci untuk memahami penderitaan Yesus. 

Kemudian yang disangka wafat dan kalah, ternyata hidup dan hadir di tengah-tengah para murid dalam Ekaristi.


Jadi ketika para murid kecewa karena peristiwa salib, Tuhan yang bangkit lalu menumbuhkan harapan yang besar dalam diri mereka.

Kebangkitan itu lalu menjadi titik pijak para murid mewartakan semua karya Tuhan Yesus Kristus yang mereka lihat, dengar dan alami dengan mata kepala sendiri. 

Hal ini lebih lanjut dipertegas Rasul Petrus dalam suratnya pada bacaan kedua: Peristiwa kebangkitan adalah peristiwa yang mengubah hidup pada murid. 

Peristiwa kebangkitan adalah peristiwa penuh pengharapan karena akan membawa manusia kepada kepenuhan hidup; hidup yang telah tertebus. 

Baca juga: Kelurga Kornelius Kambu Berikan Bantuan Kepada Tua Rohani

Oleh karena itu, kita pun dituntut untuk hidup seperti layaknya orang yang telah ditebus: tunduk kepada Kristus.

Dengan demikian, Saudara-saudari, ada dua pesan penting Sabda Tuhan bagi kita dari Liturgi Sabda hari ini. 

Pertama, Kasih Setia Tuhan. Tuhan tidak pernah henti menyertai kita dengan kasih-Nya. 

Sebagaimana sebelum dunia dijadikan, Tuhan sudah memperhatikan manusia (Bdk. Kej.1:2), demikian juga Tuhan yang bangkit akan selalu hadir dalam kehidupan
kita, teristimewa dalam kesempatan kita bersama-sama memecahkan roti.

Kedua, Ketaatan terhadap Kristus. Kenyataan bahwa pernyertaan Tuhan
selalu kekal dan abadi bagi manusia dalam segala zaman, juga menyatakan
bahwa jalan hidup yang kita lalui, adalah dalam kehendaknya. 

Ke mana saja kita pergi, Tuhan selalu ada bagi kita. Juga kesadaran ini harus menghantar kita pada kenyataan bahwa sikap hidup yang kita jalani adalah sikap yang selalu tunduk pada peraturan dan kehendak Kristus Tuhan kita. Amin. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved