Penyakit GERD
3 Tanda Umum Penyakit GERD yang Harus Diketahui, Simak Juga Faktor Penyebabnya: Stress dan Cemas
Berikut ini adalah tanda-tanda penyakit GERD yang harus diketahui beserta faktor penyebabnya.
3 Tanda Umum Penyakit GERD yang Harus Diketahui, Simak Juga Faktor Penyebabnya: Stress dan Cemas
TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah tanda-tanda penyakit GERD yang harus diketahui beserta faktor penyebabnya.
Banyak orang punya anggapan salah tentang penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). GERD sering dianggap penyakit maag akut.
Padahal penyakit GERD dan mah adalah dua jenis penyakit yang berbeda meski sama-sama berkaitan dengan lambung dan menimbulkan gejala atau tanda yang sama.
GERD adalah suatu penyakit yang terjadi di esofagus yang membuat asam lambung naik ke organ tubuh bagian atas atau atau kerongkongan.
GERD atau Dastroesophageal Reflux Disease adalah kondisi gangguan atau penyakit yang terjadi karena asam lambung naik ke organ tubuh bagian atas atau ke esofagus alias kerongkongan.
Kondisi ini bisa membuat penderita merasakan rasa sakit pada ulu hati bagian atas hingga merasa sesak yang sangat mengganggu.
dr. Suwito Indra dalam program Talkshow di Radio Sonora FM juga menyebutkan beberapa gejala atau tanda penyakit GERD yang banyak atau umumnya dirasakan.
“Sering orang mengeluhkan ada rasa ganjal di tenggorokan, seperti ada lendir tetapi mau dikeluarkan tidak bisa keluar,” ungkap dr. Suwito.
Menjadi salah satu gejala, perasaan seperti ada lendir ini kerap disamakan dengan radang tenggorokan, padahal tanda itu merupakan salah satu gejala GERD.
Perbedaannya adalah, rasa mengganjal tersebut tidak dibarengi dengan sakit pada saat menelan layaknya rasa sakit yang dirasakan pada saat radang tenggorokan.
1. Panas di dada
“Sebenarnya yang paling khas adalah rasa panas di dada. Jadi seseorang merasakan dadanya panas, seperti terbakar, seperti ada api di dalam,” sambungnya.
Bahkan, beberapa pasien merasakan keluhan ini disertai dengan rasa nyeri di bagian yang sama.
2. Terasa ada yang naik dari ulu hati
“Terasa ada yang naik, dari ulu hatinya naik melalui dada sampai ke tenggorokan. Disusul dengan tenggorokan rasanya asam atau pahit,” tegasnya.
Kondisi inilah yang kemudian berkaitan dengan gejala nomor satu, yaitu rasa mengganjal pada tenggorokan yang tidak bisa dihilangkan dengan minum atau tidak bisa dikeluarkan.
3. Batuk
Masih berhubungan dengan gejala-gejala sebelumnya, keluhan yang dirasakan di tenggorokan bisa menjadikan tenggorokan terasa kering.
“Kadang tenggorokan rasanya kering. Kemudian bisa orang itu sering batuk karena peradangan kronis di tenggorokannya yang disebabkan oleh paparan asam lambung itu,” papar dr. Suwito.
Tak hanya itu, beberapa pasien yang juga memiliki keluhan asma sebelumnya, menjadi sering kambuh.

Faktor penyebab GERD
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, dr. Suwito Indra menegaskan ada 6 faktor penyebab terjadinya GERD.
1. Stres dan Cemas
“Itu benar (stres dan cemas berlebih menyebabkan GERD). Tapi bukan hanya stres yang menyebabkan GERD,” jelas dr. Suwito.
Namun, faktor ini biasanya tidak berdiri sendiri, masih banyak faktor yang biasanya menyebabkan munculnya GERD dalam tubuh seseoang.
Karena stres bisa secara fisik dan mental, stres fisik yang dimaksudkan adalah kelelahan.
2. Peradangan kronis
Salah satu penyebab yang banyak terjadi adalah peradangan kronis yang menyebabkan tekanan yang tinggi dari organ tubuh bagian bawah.
“Peradangan kronis di usus kecil, atau mungkin di usus besarnya, itu dapat meningkatkan tekanan di dalam rongga usus kita sehingga memudahkan seseorang terkena GERD,” sambungnya.
3. Alergi makanan
Kerap kali terjadi, tetapi banyak orang yang menunjukkan alergi dalam bentuk tanda fisik seperti gatal-gatal atau muncul kemerahan.
Namun, dr. Suwito menyatakan bahwa ada alergi makanan yang menimbulkan atau memicu terjadinya GERD pada orang tersebut.
4. Infeksi
“Infeksi juga bisa menyebabkan,” tegas dr. Suwito.
5. Kegemukan
Orang yang memiliki berat badan berlebih atau yang mengalami pertambahan berat badan dalam jangka waktu yang cenderung singkat juga bisa mengalami hal ini.
“2 bulan tambah 7 kilo, itu bisa tercetus GERDnya,” sambungnya.
6. Perokok atau peminum alkohol
“Seorang perokok atau peminum alkohol, punya risiko untuk mengalami GERD dengan lebih tinggi,” ungkap dr. Suwito.
Masih ada lagi beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan atau esofagus.
(TribunSorong)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.