Stunting di Kota Sorong
Ada 30 Kasus, Kelurahan Ini Penyumbang Terbesar Stunting di Kota Sorong
"Kasus stunting di Klademak, Kota Sorong, yang termonitor oleh Puskesmas Sorong berjumlah 15 anak," ujar Agustina kepada TribunSorong.com, Jumat (28/4
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tren kasus stunting di wilayah Kelurahan Klademak, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, kini masih tinggi.
Oleh karena itu, wilayah Klademak, Kota Sorong, ditetapkan sebagai lokus atau lokasi terbanyak stunting.
Hal itu dijelaskan Kepala Puskesmas Sorong Agustina Naa, saat ditemui di Klademak, Kota Sorong.
"Kasus stunting di Klademak, Kota Sorong, yang termonitor oleh Puskesmas Sorong berjumlah 15 anak," ujar Agustina kepada TribunSorong.com, Jumat (28/4/2023).
Dari data yang masuk, lanjutnya, jumlah keseluruhan stunting di wilayah tersebut tercatat sekira 30 kasus.
Rata-rata, anak yang masuk dari data stunting berdomisili di wilayah Kelurahan Klademak, Kota Sorong.
"Kalau lokus stunting terbanyak ada di wilayah Klademak, Kota Sorong, kalau daerah lain hanya satu atau dua," tuturnya.
Baca juga: Kunjungi Anak di Klademak Bersama PKK Kota Sorong, Chindy Agata Bosawer Punya Misi Ini
Agustina berharap, persoalan ini bisa dibawa oleh Puteri Indonesia Papua Barat II 2023 Chindy Agata Bosawer ke nasional.
Tak hanya itu, saat dikonfirmasi terpisah, Chindy Agata Bosawer berjanji akan membawa persoalan ini ke level nasional.
"Saat mengunjungi anak-anak di wilayah Klademak, Mama-mama Papua meminta agar persoalan ini harus dibawa ke pusat," ujar nona manis asal Maybrat.
Pasalnya, persoalan stunting menjadi isu nasional dan Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan seluruh daerah.(tribunsorong.com/safwan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20230428_bosawer5.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.