IPPAT Papua Barat Rayakan HUT Ke-38 dengan Fun Run di Kota Sorong: Mengabdi untuk Negeri

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pengurus Wilayah (Pengwil) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Papua Barat menggelar Fun Run 5K di halaman Kantor Wali Kota Sorong, Sabtu (1/11/2025).

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-38 IPPAT ini mengusung tema “Mengabdi untuk Negeri, Melindungi Hak Atas Tanah - IPPAT Maju, Tanah Air Sejahtera.”

Baca juga: 6 Kelompok Tani OAP Kota Sorong Dapat Bantuan Bibit Ternak Sapi dan Alsintan

Acara dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau  bersama para Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan notaris dari berbagai daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Ketua Pengwil IPPAT Papua Barat Christina Ella Yonata mengatakan, perayaan HUT Ke-38 menjadi momentum refleksi bagi anggota IPPAT memperkuat komitmen dan tanggung jawab profesi dalam bidang pertanahan.

Baca juga: Layanan Kesehatan Kebutuhan Utama di Papua, Wali Kota Sorong Minta Pemerintah Pusat Fokus SDM Nakes

Perayaan HUT ini bertujuan meningkatkan dedikasi dan pelayanan kepada masyarakat, menjadikan momen ini sebagai sarana evaluasi kinerja serta penguatan integritas profesi.

Mempererat kebersamaan di antara anggota IPPAT dan notaris se-Papua Barat, guna memperkuat semangat kekompakan dalam menjalankan tugas.

Mengapresiasi pencapaian organisasi sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan panjang IPPAT hingga usia ke-38 tahun.

Mempererat solidaritas antaranggota dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

“Minggu depan juga akan dada kegiatan bakti sosial sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT,” ujar Christina.

Baca juga: Warga Keluhkan Pelayanan di Kantor Kelurahan Saoka, DPR Kota Sorong Minta Wali Kota Evaluasi

Fun Run diharapkan menjadi agenda rutin setiap tahun karena antusiasme peserta dari berbagai daerah tinggi.

Ratusan peserta Fun Run 5K dari berbagai kalangan seperti PPAT, notaris, dan masyarakat umum.

“Ini semangat kebersamaan dan komitmen IPPAT menjaga tata kelola pertanahan tertib, transparan, dan berkeadilan di Papua Barat,” katanya. (tribunsorong.com/ismail saleh)