Program SSH
Program SSH di Eks Daerah Konflik Aifat Timur Maybrat Lancar, Siswa Makin Disiplin dan Mandiri
program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) di Maybrat, Papua Barat Daya berjalan sejak 2023.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maybrat Hendrik Frasawi mengatakan, program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) di Maybrat, Papua Barat Daya berjalan sejak 2023.
Lokasi pertama di Distrik Mare dan Aifat Utara, kemudian Aitinyo Raya, lalu terbaru di Distrik Aifat Timur.
Baca juga: Siswa Sekolah Dasar di Sorong Selatan Minta Ada Menu Papeda di Program MBG
Aifat Timur sebelumnya daerah konflik, banyak orang tua mengungsi, sehingga anak-anak terpisah.
"Ada yang kami tampung sementara di SD Kumurkek, ada juga di Aitinyo dan Sorong," ujar Hendrik kepada TribunSorong.com, Sabtu (1/11/2025).
Baca juga: Ironi Sekolah Tertua di Pulau Salawati Raja Ampat: SD YPK Ebenhezer Krisis Guru dan Fasilitas
Menurutnya, melalui program SSH, pemerintah daerah ingin mengembalikan anak-anak ke orang tua mereka, kemudian memulihkan proses belanjar mengajar seperti sebelum konflik.
Hendrik menyatakan, program berjalan aman serta mendapat dukungan dari TNI, Polri, Universitas Papua (UNIPA), serta masyarakat setempat.
"Kami hanya khawatir awalnya jangan sampai ada benturan saat mengumpulkan siswa dari sekolah-sekolah sekitar, tapi hasil evaluasi menunjukkan situasi terkendali," katanya.
Program SSH, lanjut Hendrik, dirancang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi pembentukan karakter dan kemandirian siswa.
Anak-anak dibimbing dalam kegiatan belajar dari pagi hingga sore dengan pola teratur mulai dari makan pagi, siang, dan sore.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Ingin Berlakukan Lagi Pelajaran Menulis di Sekolah, Ini Pertimbangannya
Mereka juga mendapat pelatihan kecakapan hidup hingga ibadah secara rutin.
"Anak-anak kami urus makanannya, seragamnya, kebersihannya, bahkan pembentukan karakternya," ucap Hendrik.
"Mereka dilatih mandiri, belajar berkolaborasi, dan saling menghargai. Anak yang rajin bisa jadi inspirasi bagi yang lain."
Baca juga: UNICEF dan Guru Papua Barat Daya Bergerak Perkuat Imunisasi Anak Sekolah
Hendrik menambahkan, perubahan perilaku anak-anak terlihat berkembang pesat.
Sebelumnya mereka kurang disiplin kini mulai terbiasa hidup teratur bangun pagi, menjaga kebersihan, beribadah, dan menghormati sesama.
"Harapannya melalui program SSH, lahir generasi baru cerdas, berkarakter, dan siap membangun Kabupaten Maybrat," kata Hendrik. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
| Guru TK/PAUD dan SD se-Maybrat Bimtek Peningkatan Kapasitas, Banyak Siswa Belum Paham Calistung |
|
|---|
| Peringatan Sumpah Pemuda Ke-97, Ini Pesan Wakil Bupati dan Ketua KNPI Maybrat untuk Generasi Muda |
|
|---|
| 500 Paket Keladi Khas Maybrat Disalurkan: Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Rayakan Teofani |
|
|---|
| Rakor BPJS-Pemkab Maybrat: Evaluasi JKN dan Fokus Sinkronisasi Data Peserta |
|
|---|
| Jaga Ketahanan Pangan dan Kearifan Lokal: Maybrat Usulkan Pangan Lokal Jadi Menu Utama MBG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20250904_bantuan-pendidikan-studi-akhir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.