Program Gasing

Penguatan Numerasi untuk Guru dan Siswa Maybrat, Pemkab Gelar Pengimbasan Matematika Gasing

Program Pengimbasan Matematika Gasing Mandiri itu digelar di Kota Sorong, Papua Barat Daya, 3-14 November 2025.

|
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
PENGIMBASAN PROGRAM GASING - Puluhan siswa SD dari berbagai sekolah di Kabupaten Maybrat mengikuti pelatihan berhitung cepat di Kota Sorong. Program Pengimbasan Matematika Gasing Mandiri itu digelar di Kota Sorong, Papua Barat Daya, 3-14 November 2025. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Puluhan siswa SD dari berbagai sekolah di Kabupaten Maybrat mengikuti pelatihan berhitung cepat di Kota Sorong.

Program Pengimbasan Matematika Gasing Mandiri itu digelar di Kota Sorong, Papua Barat Daya, 3-14 November 2025.

Baca juga: 2 Anggota DPRK Maybrat Kunker ke Aitinyo Raya, Soroti Proyek Fisik APBD 2025

Bupati Maybrat Karel Murafer Ia menilai metode Matematika Gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan) menjadikan pelajaran berhitung lebih menyenangkan dan mudah dipahami.

"Program Matematika Gasing inovasi luar biasa. Metode ini membantu anak-anak memahami matematika dengan cara yang sederhana namun bermakna, membangun rasa percaya diri, dan menumbuhkan kegembiraan dalam belajar," ujarnya.

Baca juga: Peringati 77 Tahun Injil Masuk, Pemkab Maybrat Kucurkan Hibah Rp400 Juta untuk Pembangunan Situs

Karel berharap program terus berlanjut karena membantu siswa dalam berhitung cepat, menulis dengan baik, serta melatih ketangkasan dan kecerdasan merek.

Penguatan kemampuan numerasi

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Maybrat Hendrik Frasawi menjelaskan, berdasarkan evaluasi modul sebelumnya, masih banyak siswa dan guru di tingkat SD yang belum tuntas dalam penguasaan operasi dasar matematika.

Antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, terutama pada bilangan cacah dan desimal.

"Oleh karena itu, melalui kegiatan kami dorong agar menjadi dasar penguatan kemampuan numerasi di Maybrat," ujar Hendrik.

Program ini berjalan selama tiga tahun, di mana dua tahun terakhir dilaksanakan secara mandiri oleh Pemerintah Kabupaten Maybrat setelah sebelumnya bekerja sama dengan Yohanes Surya.

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Guru, Dinas Pendidikan Maybrat Gelar Bimtek Literasi 3 Hari di Sorong

Program tersebut sejalan dengan visi besar pendidikan nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 

Tujuannya bukan hanya meningkatkan kompetensi berhitung, tetapi juga melatih logika, literasi, dan kreativitas peserta didik.

"Kami ingin matematika menjadi ikon pendidikan di Maybrat. Semua guru dan siswa di Maybrat harus mampu, kreatif, dan cerdas bahkan lebih unggul dari daerah lain," ujarnya. 

Baca juga: Guru TK/PAUD dan SD se-Maybrat Bimtek Peningkatan Kapasitas, Banyak Siswa Belum Paham Calistung

Hendrik berharap pelatihan menjadi pijakan penting dalam mencetak generasi muda Maybrat yang cerdas dan siap menyongsong Generasi Emas 2045.

Disdik ingin memastikan bahwa anak-anak Maybrat siap bersaing secara nasional dan global.

"Melalui Matematika Gasing, kita tanamkan logika berpikir yang kuat dan semangat belajar tanpa batas," kata Hendrik. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved