800 Pelajar dan Mahasiswa di Kabupaten Sorong Dapat Obat Anti Anemia
Sebanyak 800 peserta dari SMA/MA dan Perguruan Tinggi ikut dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Kampus IAIN Sorong, Selasa (9/5/2023).
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Sorong Pemkab berkolaborasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Sorong, Kementerian Kesehatan dan BKKBN, dalam menurunkan stunting melalui bimbingan perkawinan dan Pra nikah remaja usia sekolah, di wilayah Kabupaten Sorong.
Sebanyak 800 peserta dari SMA/MA dan Perguruan Tinggi ikut dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Kampus IAIN Sorong, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: 60 Sekolah Kabupaten Sorong Buat Stan di Pameran Festival Literasi
Dalam kegiatan penurunan stunting juga Kementerian Agama Kabupaten Sorong memberikan sosialisasi tentang pencegahan pernikahan dini, pusat studi gender, dan anak serta program remaja ceria.
Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Sorong, sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan Suprianto mengatakan, kegiatan percepatan penurunan stunting ini merupakan kolaborasi antara Pemkab, Kemenag Kabupaten Sorong, Kementerian Kesehatan dan BKKBN sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sorong.
Baca juga: Ini Ojek Online yang Ada di Kota Sorong Beserta Tarifnya
"Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sorong, serta mensosialisasikan pencegahan pernikahan dini," ujarnya.
Lanjutnya, dengan kehadiran peserta dari tingkat SMA, SMK, MAN dan Perguruan Tinggi dapat membantu angka penurunan stunting di wilayah Kabupaten Sorong.
Selain menurunkan angka stunting juga mencegah terjadinya pernikahan dini yang terjadi di kalangan pelajar SMA, SMK, MAN hingga di Perguruan Tinggi.
Baca juga: Terbengkalai, Pemkab Sorong Bakal Resmikan Pasar Mariat di HUT ke 56
"Melalui Sosialisasi pencegahan pernikahan dini di kalangan pelajar juga sebagai suatu upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Sorong," tuturnya.
Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Sorong.
Serta dapat mencegah terjadinya pernikahan dini, melalui penguatan pemahaman dengan sosialisasi pencegahan pernikahan dini dari Kementerian Agama Kabupaten Sorong.(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.