Pesan Kornelius Kambu ke Klasis dan Jemaat Usai Temu Raya Majelis Jemaat Klasis GKI Aitinyo Maybrat
Pencerahan-pencerahan yang disampaikan oleh BPAM GKI di Tanah Papua harus didengar secara baik.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Hasil Temu Raya Majelis Jemaat Klasis GKI Aitinyo, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, majelis dituntut melaksanakan hasil Sidang Sinode Ke-18 di Waropen, Papua.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat Kornelius Kambu mengatakan, banyak hal yang diperoleh dari temu raya.
Baca juga: Wakil Ketua III BPAM GKI Minta Pemkab Maybrat Naikkan Gaji Pelayan
Pencerahan-pencerahan yang disampaikan oleh BPAM GKI di Tanah Papua harus didengar secara baik.
"Saya mendengar banyak hal baru yang dilakukan sinode, ini harus dilakukan juga oleh klasis dan jemaat," ujar Kornelius Kambu kepada TribunSorong.com, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Pembukaan Temu Raya Majelis Jemaat Klasis GKI Aitinyo, Majelis Harus Setia Melayani dalam GKI
Terutama, lanjutnya, program pelayanan dan pembinaan jemaat, harus diterapkan di masing-masing jemaat.
Buat menambah penghasilan, jemaat pun harus mulai melakukan giat-giat tersendiri.
"Usai pembukaan, saya juga memberikan bantuan kepada panitia guna melancarkan kegiatan tersebut. Saya selaku intelektual dan generasi siap mendukung jemaat dalam menerapkan program strategis yang ada," kata Kornelius Kambu.
Sebelumnya, Temu Raya Majelis Jemaat Klasis GKI Aitinyo Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya berlangsung di Jemaat Imanuel Jidmauw , Rabu (10/5/2023).
Wakil Ketua III BPAM Sinode GKI di Tanah Papua Pnt Dr Naomi N Howay dalam sambutannya mengatakan, kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan sinode.
Baca juga: Temu Raya Majelis Jemaat GKI se Klasis Aifat, Ferdinandus Taa: Pemerintah Wakil Allah
Temu raya digelar Sinode GKI di Tanah Papua bagi seluruh jemat di Tanah Papua.
"Kami memulai dari Klasis Aifat dan akhiri di Sorong," ujar Pnt Naomi N Howay.
Agendanya yaitu mensosialisasikan hasil sidang 18 di Waropen yang mana tahun ini merupakan tahun pembaharuan.
Baca juga: Yubelina Saflesa Ajak Jemaat GKI Sion Kambufatem Tak Melakukan Hal Negatif
Kegiatan awal sudah dilakukan oleh Sinode Wilayah 7 melalui konfen pelayanan.
Ada empat hal penting yang dilakukan yaitu, tata gereja, peraturan gereja, panduan pelayanan, dan tata ibadah.
"Maybrat ini banyak didominasi gereja, sehingga pelayanan harus baik agar jemaat betah. Kita kembali dari kegiatan ini, harus ada pembaharuan dalam jemaat," ujar Pnt Naomi N Howay.
"Motivasinya, kalau kerja dalam pelayanan cuma berharap berkat tidak bisa, tetapi apa yang ada pada kita harus berikan buat pelayanan," ucapnya. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.