Lampu Merah di Simpang Empat Maranatha Padam, Sopir Angkot Sorong Nyaris Tabrakan
Melihat kondisi tersebut, dirinya merasa terganggu lantaran pengendara dari seluruh arah pun nekat tetobos simpang empat.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sopir angkutan kota atau angkot mengeluh terkait kondisi lampu merah yang berada di dekat simpang empat Gereja Maranatha, Kota Sorong, Papua Barat Daya, padam.
Keluhan tersebut disampaikan Sopir Angkot Sorong Silvester (33), saat ditemui di simpang empat Gereja Maranatha, Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong.
"Kami takut karena lampu merah di Gereja Maranatha ini sudah mati kurang lebih tiga hari kemarin," ujar Silvester kepada TribunSorong.com, Kamis (18/5/2023).
Baca juga: Ogah Buang Sampah, Rombongan Bacaleg Kabupaten Sorong Tinggalkan Plastik Berserakan di Kantor KPU
Melihat kondisi tersebut, dirinya merasa terganggu lantaran pengendara dari seluruh arah pun nekat tetobos simpang empat.
Pria yang selama delapan tahun narik angkot di Kota Sorong itu mengaku, dirinya hampir mengalami kecelakaan lantaran pengendara lain pun nekat menerobos.
"Kami bukan apa, namun takut karena potensi menabrak orang itu sangat besar kalau lampu merah mati," tuturnya.
Ia menuturkan, selama ini petugas terkait pun belum turun dan melihat kondisi lampu merah di Maranatha yang mati.
Baca juga: Pelaku di Bawah Umur Pembakar Perempuan ODGJ di Kota Sorong Dikembalikan ke Orang Tua
Silvester berharap, pemerintah harus bisa kembali memperhatikan kondisi tersebut, sehingga dapat menurunkan potensi kecelakaan antar pengendara.
"Kalau saya lihat lebih baik lampu merah menyala, karena kalau padam otomatis pengendara akan tetobos sesuka hati di simpang empat Maranatha," jelasnya.
Tak hanya itu, KBO Lantas Satlantas Polresta Sorong Kota Iptu Suparman mengaku, lampu merah di Kota Sorong sering menjadi langganan lakalantas.
"Benar lampu merah itu masih banyak yang tetobos dan terjadi lakalantas di lampu merah di Kota Sorong," tuturnya.
Sejak Januari hingga Mei 2023, lanjutnya, lakalantas di lampu merah sekira 10 kasus, di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
"Meskipun tidak terjadi laka yang serius namun pastinya ada kasus dan itu akibat dari lampu merah eror," pungkasnya.(tribunsorong.com/safwan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.