Ogah Buang Sampah, Rombongan Bacaleg Kabupaten Sorong Tinggalkan Plastik Berserakan di Kantor KPU
Selama pendaftaran Bacaleg berlangsung setiap partai yang datang membawa rombongan simpatisan yang mendukung.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pendaftaran bacaleg dari parpol ke KPU Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, meninggalkan kisah haru Saryono, Kamis (18/5/2023).
Ia adalah satu-satunya petugas kebersihan di KPU Kabupaten Sorong.
Selama pendaftaran Bacaleg berlangsung setiap partai yang datang membawa rombongan simpatisan yang mendukung.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Sorong Jadikan Pelajar dan Mahasiswa Perpanjangan Tangan
Selain itu datang pedagang yang sering menjajakan dagangannya di pelataran kantor KPU.
Saryono (47) mengatakan selama beberapa hari digelarnya pendaftaran Bacaleg, sampah-sampah yang ditinggalkan menjadi tugasnya sebagai petugas kebersihan untuk membersihkan.
Baca juga: Khawatir Arwah Korban Tabrak Lari Gentayangan, Warga Kabupaten Sorong Gelar Upacara Air Suci
"Sejak dibukanya Pendaftaran dan puncaknya pada tgl 11 itu, Parpol yang masuk mendaftar bersama rombongan simpatisan serta para pedagang juga sering meninggalkan sampahnya begitu saja," ujarnya kepada TribunSorong.com.
Lanjutnya, puncaknya sampah-sampah berserakan pada empat hari terakhir pendaftaran di KPU, yang ditinggalkan para simpatisan rombongan dari Parpol serta para pedagang.
"Sampah-sampah paling banyak itu di hari-hari terakhir pendaftaran dari tanggal 11 sampai hari terakhir minggu kemarin yang paling banyak sampah berserakan," tuturnya.
Saryono (47) mengaku, untungnya dalam membersihkan sampah di halaman kantor KPU dirinya selalu dibantu oleh para pegawai lainnya dan inisiatif dari para pedagang yang ikut membersihkan.
Baca juga: Ketua Lagi Sakit, Partai Garuda Kabupaten Sorong Tak Daftarkan Calegnya
Sambungnya, dirinya sudah bekerja di KPU Kabupaten Sorong sejak tahun 2008 dan hingga saat ini petugas kebersihan dirinya sendiri di KPU.
"Saya kerja sebagai petugas kebersihan disini sejak tahun 2008 dan hingga kini tidak ada penambahan petugas kebersihan lagi di kantor, sehingga terkait kebersihan lingkungan kantor saya sendiri yang membersihkan kadang juga dibantu petugas lain kalau sampah-sampah banyak seperti pendaftaran Bacaleg kemarin," pungkasnya.
(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.