Berita Papua
Rencana Pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan Didemo Warga, Nicolaus Diminta Adakan Pertemuan
Warga Distrik Wouma, Welesi dan Assolokobal gelar aksi masa di halaman kantor sementara Gubernur Papua Pegunungan.
Rencana Pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan Didemo Warga, Nicolaus Diminta Adakan Pertemuan
TRIBUNSORONG.COM - Warga Distrik Wouma, Welesi dan Assolokobal gelar aksi masa di halaman kantor sementara Gubernur Papua Pegunungan.
Aksi tersebut dilaksanakan pada Rabu, 17 Mei 2023 di Wamena dengan menolah rencana pembangunan kantor gubernur Papua Pegunungan.
Orator dalam aksi massa tersebut mengatakan jika warga masih bisa bicara maka pembangunan tidak akan dimulai.
“Kami yang tinggal di sekitar lokasi rencana pembangunan kantor, dari awal sudah menolak, jadi selagi kami bicara, maka tidak ada pembangunan yang dimulai,” ujar orator aksi, Bony Lanny kepada Tribun-Papua.com.
Menurutnya, lokasi pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan adalah inisiatif oknum tertentu yang mencari keuntungan pribadi.
Massa lalu mendesak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikloaus Kondomo, segera menggelar pertemuan antara warga yang pro dan kontra guna menyelesaikan persoalan ini.

Sebaliknya, tidak ada sosialisasi kepada masyarakat adat, pun warga pemilik ulayat tidak memberikan lahannya untuk lokasi pembangunan kantor.
“Di situ tempat kami berkebun, bukan hanya kami saja tetapi juga ada masyarakat dari Lanny, Nduga dan Yahukimo, maka dengan tegas kami menolak,” jelasnya.
Adapun massa aksi diterima oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Pegunungan, Demianus Wasuok Siep.
Siep membeberkan adanya warga yang menawarkan lahan untuk lokasi pembangunan kantor.
Sementara, belum ada perencanaan dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan terkait hal itu.
“Kami pemerintah tidak masuk langsung tetapi ada orang pemilik menawarkan kita sehingga kita turun survey lokasi pembangunan,” jelas Wasuok.
Ia memastikan lokasi dimaksud masih dalam permasalahan antar adat.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat adat duduk bersama-sama untuk mencari solusi terbaik.
Harapannya, rencana hingga proses pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan bisa berjalan lancar.
“Kami tidak menjawab aspirasi adik-adik karena kelompok Welesi bilang itu anak-anak kecil, nanti kita akan bicara secara keluarga,” ujar Wasuok, saat menerima massa.
Ia berharap warga bisa menerima masukan dari pemerintah untuk mediasi dalam waktu dekat. (*)
Bimtek SIMPEL dan Proper: Upaya KLHK Jaga Kelestarian Alam di Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Wagub Papua Selatan Desak Pemkab Boven Digoel Serahkan Proyek Jalan ke Provinsi |
![]() |
---|
Wagub Papua Barat Soroti Tambang Ilegal, Langkah Penertiban Segera Ditempuh |
![]() |
---|
UPDATE 5 Jenazah Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak Berhasil Diidentifikasi, Ini Namanya |
![]() |
---|
DAFTAR Korban Hilang dan Luka-luka Akibat Banjir Bandang di Pegunungan Arfak Papua Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.