Warga Distrik Konda Sorong Selatan Darurat Air Bersih dan Sarana Pendidikan

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemkab Sorong Selatan, melakukan kunjungan kerja di Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Distrik Konda, Lukas Any mengutarakan sejumlah persoalan yang terjadi di Distrik Konda.

"Distrik Konda terdiri dari lima kampung dan delapan kampung persiapan. Permasalahan yang terjadi di Distrik Konda diantaranya stunting dan air bersih," kata Lukas Ani, saat kunjungan Bupati Sorong Selatan, pada Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Tunggakan Pembayaran BPJS Mandiri di Sorong Selatan Mencapai Rp100 Juta

Ia melanjutkan, terdapat kasus stunting yang menyebar di lima kampung. Untuk Distrik Konda sendiri terdapat 30 anak.

"Terdapat kasus stunting dari 5 Kampung yang dimilik Distrik Konda. Ada 30 orang anak, dari Kampung Konda 16 orang anak dan Kampung Wamargege 14 orang anak mengalami gizi buruk," urainya.

Ia melanjutkan, Distrik Konda kini sangat membutuhkan pasokan air bersih dan perbaikan infrastruktur jalan. 

"Distrik Konda kini membutuhkan air bersih dan akses jalan karena terdapat beberapa ruas jalan yang sangat rusak. Air bersih kami mendapatkan bantuan beberapa titik. Sementara di kampung Konda masih sulit mendapatkan air bersih karena berdekatan dengan pantai," katanya.

Selain itu, kata Lukas Any, Distrik Konda juga membutuhkan perhatian dalam bidang pendidikan. Perhatian itu berupa membangun sejumlah gedung sekolah yang layak bagi anak-anak agar nyaman saat melakukan kegiatan belajar.

"Kami di Kampung Konda sangat membutuhkan pendidikan, sehingga kami sangat mengharapkan adanya pembangunan gedung sekolah dan tempat pendidikan yang lain. Selain itu juga kami sangat membutuhkan adanya penyuluhan bagaimana untuk pengentasan bagi anak-anak stunting di Distrik Konda," tutupnya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)