Wisata Raja Ampat
Putera Asli Suku Matbath Bangga Raja Ampat Sandang UNESCO Global Geopark
Sejarah geologi di Raja Ampat tersusun secara lengkap dan mewakili hampir sepersepuluh usia bumi.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
TRIBUNSIRONG.COM, WAISAI - Geopark Raja Ampat, Papua Barat Daya melengkapi daftar UNESCO Global Geopark (UGGp) yang ditetapkan pada 24 Mei 2023 lalu di Paris, Perancis.
Baca juga: Raja Ampat Sandang UNESCO Global Geopark, Bupati: Anugerah Alam dari Tuhan untuk Anak Cucu
Geopark lainnya di Tanah Air antara lain, Ijen, Merangin Jambi, dan Maros Pangkep UGGp.
Sejarah geologi di Raja Ampat tersusun secara lengkap dan mewakili hampir sepersepuluh usia bumi.
Baca juga: Geopark Raja Ampat Warisan Geologi Kelas Dunia, Zamrud Karst Khatulistiwa
Sebagai putera asli Suku Matbath, Kabupaten Raja Ampat, Faris Lekipiouw Mjam, mengaku bangga atas disandangnya status UGGp.
"Raja Ampat ini memang unik, menyimpan kekayaan alam dan memiliki keunikan geologis yang luar biasa," ujarnya, Sabtu (3/6/2023).
"Para peneliti dari badan geologi dan BRIN saat di Pulau Misool, mereka menemukan batuan tertua berusia 360 juta tahun atau hampir sepersepuluh usia bumi," katanya.
Faris Lekipiouw Mjam mengaku bangga karena memiliki Raja Ampat yang terkenal hingga ke mancanegara.
Ia pun berharap, status UNESCO Global Geopark akan membawa hal yang positif terhadap ekonomi masyarakat lokal.
"Saya berharap nantinya akan memperbaiki perekonomian masyarakat di Kabupaten Raja Ampat," ucapnya. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.