Pangdam VXIII Kasuari Minta Prajurit Tak Salahkan 18 Aktivis KNPB Tambrauw yang Ditangkap

TRIBUNSORONG.COM - 18 aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya diamankan Jumat (9/6/2023).

Tim gabungan terdiri dari jajaran Polres Tambrauw, Polda Papua Barat, TNI melancarkan penangkapan di sebuah rumah di Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Jumat (9/6/2023).

Meski begitu, Pangdam VXIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, mengatakan ke-18 aktivis KNPB tersebut merupakan keluarga dan bagian dari NKRI. 

Baca juga: LP3BH Manokwari Nilai Kegiatan Aktivis KNPB di Tambrauw Bukan Kategori Merongrong Kekuasaan

Terangnya saat meninjau pelaksanaan Karya Bakti Kodim 1804 Kaimana di Kampung Waho, Distrik Kambrauw, Kaimana, Papua Barat, Sabtu (10/6/2023) mengatakan mereka yang ditangkap adalah saudara.

"Mereka ini kita punya basudara semua, bukan siapa-siapa. Saya tekankan lagi ini kita punya masyarakat, dan basudara semua," katanya. 

Baca juga: Hadiri Pelantikan di Tambrauw, Sekjen KNPB Maybrat di Diringkus Tim Gabungan TNI-Polri

Bersama Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Silitonga, Gabriel Lema mengatakan selalu menekankan kepada semua prajurit untuk jangan pernah menyalahkan masyarakat. 

Ia meminta prajurit terlebih dahulu harus mencari tahu alasan masyarakat memilih bergabung dengan organisasi-organisasi terlarang. 

Baca juga: KNPB Sebut TNI/Polri Lepas Tembakan di Tengah Kampung Bamusbame Tambrauw Sebanyak 2 Kali

"Yang pertama harus disalahkan adalah kita semua pemangku kepentingan dalam pemerintah ini. Kita mungkin belum sampai ke sana," ujar Gabriel Lema.

Ia berterima kasih bersyukur kepada masyaraka langsung menyadari perbuatan mereka itu.

"Puji syukur mereka sudah menyadari hadirnya aparat TNI dan Polri termasuk pemerintah daerah sehingga mereka sadar. Ini yang kita harapkan," ujar Pangdam VXIII Kasuari. 

Baca juga: KNPB Wilayah Maybrat Rilis 17 Nama Aktivis KNPB Wilayah Tambrauw yang Ditangkap

Ke depan, ia akan memasuki wilayah-wilayah di Kabupaten Tambrauw untuk lebih mengenal warga di sana.

"Dalam rangka mengawal kehidupan masyarakat agar bisa jelas masyarakat arah kompasnya yakni Negara Republik Indonesia," kata Gabriel Lema.

Menurutnya, Pangdam masih banyak hal positif yang dimiliki masyarakat, untuk dipersembahkan bagi Indonesia. 

"Mulai dari cara berfikir, berucap, bahkan bertindak. Kami juga berterima kasih kepada aktivitis-aktivis ini dan masyarakat umum," kata Pangdam VXIII Kasuari.

"Kita membutuhkan mereka untuk membangun bangsa ini, kampung, dan distriknya," ujar Gabriel Lema 

Ia meyakini makin banyak simpatisan maupun aktivis organisasi terlarang yang akan kembali ke pangkauan NKRI. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul "Soal Penangkapan 18 Aktivis KNPB Tambrauw, Pangdam XVIII Kasuari: Mereka Saudara Kita"