Berita Raja Ampat
Disita dari KM Sabuk Nusantara 96, Tiga Ekor Penyu Dilindungi Dilepas ke Habitatnya
Penyitaan tersebut, berawal dari laporan masyarakat ke Balai Konservasi Suaka Daerah dan Alam Satker Raja Ampat dan ditindaklanjuti.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Tiga ekor penyu dilindungi disita dari atas KM Sabuk Nusantara 96 saat kapal itu sandar di pelabuhan Logbon Waisai Kabupaten Raja Ampat, Selasa 13 Juni 2023 kemarin.
Tiga satwa tersebut diamankan tim gabungan Dinas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Satker Raja Ampat, Satuan Polairud Polres Raja Ampat, dan Balai Kawasan Konservasi Perairan (BKKPN) Kupang Satker Raja Ampat.
Baca juga: Bukan Gizi Buruk, Bupati Abdul Faris Umlati Sebut Ini Penyebab Stunting di Raja Ampat
Penyitaan tersebut, berawal dari laporan masyarakat ke Balai Konservasi Suaka Daerah dan Alam Satker Raja Ampat dan ditindaklanjuti.
Setelah disita, tiga ekor Penyu itu lalu diamankan di amankan di kantor Polairud Polres Raja Ampat dalam keadaan hidup.
Pada Rabu (14/6/2013) Sekira pukul 10.00 WIT Kapolres Raja Ampat, AKBP Edwin Parsaroan, bersama instansi terkait melepaskan tiga ekor Penyu tersebut ke habitatnya.
Tiga ekor Penyu itu lalu dilepaskan di kawasan Pantai Salio Distrik Waigeo Barat Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Raja Ampat Masuk Empat Geopark Indonesia Standard UNESCO
Kapolres AKBP Edwin Parsaroan mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Raja Ampat mendukung satwa atau hewan dilindungi.
"Kami menghimbau kepada masyarakat Raja Ampat, supaya mendukung pelestarian terhadap hewan maupun satwa dilindungi seperti tiga ekor penyu hasil tangkapan yang kami lepas liarkan ke habitatnya," ujar AKBP Erwin Parsaoran.
Ia menekankan agar lingkungan dan alam Raja Ampat perlu dijaga dan dilestarikan, khususnya biota laut yang dilindungi.
Dikatakannya, sampai tiga Penyu yang disita oleh pihak berwajib di atas KM Sabuk Nusantara 96 itu, tidak diketahui pelaku atau siap pemiliknya. (TribunSorong.com/Willem Oscar Makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.