Berita Raja Ampat
Bukan Gizi Buruk, Bupati Abdul Faris Umlati Sebut Ini Penyebab Stunting di Raja Ampat
Dikatakannya, orang tua-tua di Raja Ampat pada umumnya membesarkan anak-anaknya dengan hasil laut, sampai hari ini.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, sebut stunting di Kabupaten Raja Ampat pada umumnya bukan karena busung lapar, melainkan karena pola hidup yang masih rendah.
Alasan pernyataan yang dikeluarkan orang nomor satu di Kabupaten Raja Ampat itu, lantaran kabupaten Raja mempunyai kekayaan alam yang luar biasa di laut mau pun di hutan.
Baca juga: Raja Ampat Diusulkan Jadi Pusat Pelatihan Olahraga Perairan di Papua Barat Daya
"Tentunya saya mau bilang bahwa, stunting di Kabupaten Raja Ampat bukan karena busung lapar, melainkan karena pola hidup masyarakat yang masih rendah," ujar Bupati Faris Umlati, belum lama ini.
"Bagaimana bisa masyarakat Raja Ampat dikatakan kekurangan gizi atau gizi buruk, sementara laut dan hutan Raja Ampat menjanjikan kekayaan yang luar biasa," lanjutnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Raja Ampat Masuk Empat Geopark Indonesia Standard UNESCO
Dikatakannya, orang tua-tua di Raja Ampat pada umumnya membesarkan anak-anaknya dengan hasil laut, sampai hari ini.
Olehnya, jika angka stunting di Kabupaten Raja Ampat cukup tinggi, kata Abdul Faris Umlati, itu disebabkan karena pola hidup ditambah dengan pola pikir yang rendah.
Disisi lain Bupati Raja Ampat juga minta agar Dinas Kesehatan melakukan validasi faktual data stunting yang ada di Raja Ampat, sehingga pada saat di posting oleh Badan Pusat Statistik (BPS) data stunting benar-benar akurat. (TribunSorong.com/Willem Oscar Makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.