Sorong Terkini

Forum Kapnas Pamalu Dukung Perluasan Pasar UMKM Lokal

Mereka hadir dengan menampilkan produk barang dan jasa berkualitas, yang mampu bersaing di pasaran.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
ISTIMEWA
Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) di Kota Sorong, Papua Barat Daya menampilkan 15 UMKM unggulan binaan perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). 

Hanya saja, untuk mendapatkannya perlu sedikit bersabar karena harus antre.

Menurut Ibu Uli, pengelola Roemah Kopi Roastery Sorong, pihaknya sengaja diundang oleh SKK Migas.

“Ini pertama kalinya kami ikut Forum Kapnas. Ternyata banyak peluang bisnis yang bisa ditindaklanjuti. Kemarin kami kedatangan pengunjung yang berpotensi jadi mitra pemasok kopi Nabire,” ujarnya bersemangat.

Di ujung acara, penyelenggara mengumumkan UMKM terbaik dari 4 kategori. 

Kategori booth terbaik diraih UMKM Sumur Olie Klamono (binaan Pertamina EP). 

UMKM dengan kemasan produk terbaik dimenangkan oleh Papua Kreasi Sejahtera, binaan bp (British Petroleum). 

Kategori UMKM dengan varian produk terbanyak diisi oleh Galeri Putro Patricio, binaan Inpex. 

Kelompok ini menampilkan tenun ikat khas Tanimbar (Maluku), dengan beragam produk turunan seperti rompi, tas tangan, tas selempang dan taplak meja. 

Kategori video profile terbaik diperoleh UMKM Bumdes Arar Berdikari, binaan Petrogas. 

Sementara itu, untuk perusahaan lokal (non UMKM), Buma Perindahindo meraih predikat booth terbaik. 

Penguatan kapasitas lokal menjadi isu yang mengemuka di Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Pamalu. 

Mengenai pemberdayaan UMKM, misalnya, para pemangku kepentingan industri hulu migas yang hadir menyatakan tidak akan berhenti pada pelatihan dan keterampilan produksi. 

Menurut Koordinator Tim Kerja Pelaksana Forum Kapnas III Tahun 2023, Fery Sarjana, salah satu yang terus didorong Forum Kapnas adalah perluasan pasar UMKM.

“Kami terus memperkuat UMKM supaya punya daya saing. Hal baru yang dilakukan Forum Kapnas kali ini adalah mempertemukan UMKM dengan marketplace. Di Papua, ada UMKM Subitu binaan bp yang produknya sudah listing di Tokopedia. Bisa dicek,” papar Fery. 

Hadirnya produk UMKM binaan SKK Migas dan KKKS di marketplace, katanya, sudah memberikan dampak signifikan terhadap volume penjualan.

Sumber: TribunSorong
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved