KKB Papua

Beredar Video Ancaman Pembunuhan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, Aparat Cepat Ambil Langkah

Disebutkan jika kelompok pimpinan Egianus Kogoya itu akan membunuh sanderaan dalam waktu dua bulan pada Mei lalu, polisi mulai bertindak.

|
Editor: Rahman Hakim
Jubir TPNPB, Sebby Sambom
Kapten Philip Mark Mertens bersama TPNPB Kelompok Egianus Kogoya saat disandera. 

Beredar Video Ancaman Pembunuhan KKB Papua Terhadap Pilot Susi Air, Aparat Cepat Ambil Langkah

TRIBUNSORONG.COM - Beberapa waktu yang lalu viral sebuah video yang berisi ancaman sanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Ancaman tersebut kabarnya berisikan tentang pembunuhan sanderaan, termasuk pilot Susi Air.

Disebutkan jika kelompok pimpinan Egianus Kogoya itu akan membunuh sanderaan dalam waktu dua bulan pada Mei lalu.

Kemudian atas kabar tersebut, tim Satgas Ops Damai Cartenz secara cermat mengambil langkah dengan penuh kehati-hatian.

TERANCAM DITEMBAK - Tampak pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mertens bersama TPNPB Kelompok Egianus Kogoya saat disandera. Berdasarkan video pendek yang beredar luas, sang pilot diancam akan ditembak jika dalam waktu 2 bulan pemerintah tidak mengikuti permintaan KKB.
TERANCAM DITEMBAK - Tampak pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mertens bersama TPNPB Kelompok Egianus Kogoya saat disandera. Berdasarkan video pendek yang beredar luas, sang pilot diancam akan ditembak jika dalam waktu 2 bulan pemerintah tidak mengikuti permintaan KKB. (Jubir TPNPB, Sebby Sambom)

Baca juga: Gedung Lama Over Kapasitas, Ketua Pembangunan Daniel Malute: Lahirlah Gereja GKI Oikumene Yonif 762

Baca juga: Enam Tahun Proses Pembangunan Gedung GKI Oikumene Yonif 762 Sorong, Ketua Majelis: Punya 423 Jemaat

Baca juga: Wamendagri Minta Warga Bersabar hingga Tahap Evaluasi Gubernur Papua Barat Daya di 8 Desember 2023

Baca juga: Resmikan Gedung GKI Oikumene Yonif 762 Sorong, Ini Pesan Pangdam XVIII/Kasuari ke Jemaat

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengungkap bahwa hasil pemetaan diketahui Pilot yang dibawa kelompok Egianus Kogoya masih berada di perbatasan Kabupaten Nduga Lanny Jaya.

Selain itu, dalam waktu dekat akan dilakukan rapat untuk mengambil langkah cepat dalam sisa waktu yang ada yakni sekitar satu bulan.

Baik itu langkah negosiasi hingga penegakkan hukum penangkapan terhadap pelaku.

(TRIBUNSORONG.COM)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved