Enam Tahun Proses Pembangunan Gedung GKI Oikumene Yonif 762 Sorong, Ketua Majelis: Punya 423 Jemaat

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Peresmian dan pentahbisan Gedung GKI Oikumene Yonif 762, di Jalan Basuki Rahmat, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (18/6/2023).

Ketua Majelis Jemaat Oikumene Yonif 762 Pdt Flora L Tan mengatakan proses pembangunan Gedung Gereja GKI Oikumene Yonif 762 selama 6 tahun.

"Kami merasa senang dan bersyukur karena proses perjuangan pembangunan gereja yang hari ini diresmikan secara langsung ini kurang lebih melalui proses selama 6 tahun sehingga hari ini diresmikan oleh Mayjen TNI Gabriel Lema," ujar Pdt. Flora kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Resmikan Gedung GKI Oikumene Yonif 762 Sorong, Ini Pesan Pangdam XVIII/Kasuari ke Jemaat

Peresmian dan pentahbisan Gedung GKI Oikumene Yonif 762, dipimpin Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, peresmian diawali dengan pembukaan papan nama Gedung GKI Oikumene Yonif 762.

Pdt Flora L Tan juga menambahkan awalnya jemaat di GKI Oikumene sendiri diisi oleh para anggota prajurit TNI yang beragama Kristen, sementara itu sebelumnya pada tahun 1972 sudah membentuk Persatuan Ibadah.

"Awalnya jumlah jemaat hanya diisi oleh para anggota prajurit TNI yang beragama Kristen, yang pada tahun 1972 sudah membentuk Persatuan Ibadah, seiring berjalannya waktu jemaat semakin bertambah," tuturnya.

Usai peresmian gedung GKI Oikumene Yonif 762, nantinya aktivitas Ibadah akan berpusat di Gedung Gereja baru GKI Oikumene Yonif 762, sudah tidak digunakan lagi di Gedung gereja lama.

Baca juga: Sebut Buka Pintu Surga, Mayjen TNI Gabriel Lema Resmikan GKI Oikumene Yonif 762 Sorong

Berawal dari jemaatnya hanya anggota prajurit TNI, kini jemaat GKI Oikumene Yonif 762 berjumlah 134 KK, dengan jumlah jiwa 423 jiwa.

"Kami berharap dengan peresmian gedung GKI Oikumene Yonif 762 ini para jemaat tetap berada dalam satuan hati untuk beribadah kepada Tuhan, serta membangun persekutuan dengan Tuhan dan juga sesama menjadi yang lebih baik lagi," pungkasnya.
(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)