Ketua DPRD Sebut DPT Sering Jadi Penyebab Pemilu di Maybrat Rawan Konflik

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pemerintah Kabupaten Maybrat siap berikan dukungan penuh kepada penyelenggara dalam pelaksanan pemilu 2024.

Ketua DPRD Maybrat Ferdinando Solossa mengatakan pemerintah hadir sebagai penanggung jawab dalam suksesnya pemilu 2024 pada  tanggal 14 Februari.

Bertolak dari pengalaman sebelumnya ujar Solossa, pemilu di Maybrat selalu zona merah rawan konflik, salah satu pengganggunya adalah DPT.

"Sehingga mari kita mengawal dan pastikan semua penduduk di Maybrat menggunakan hak pilih nanti," ujarnya Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Jajaran KPU Maybrat Sampaikan Tahapan Pemilu 2024 ke Pj Bupati, Poin-poin Ini Jadi Catatan

Semua pihak harus mendukung agar tidak muncul multitafsir diantara kita.

Teman-teman peserta pemilu yang berkepentingan langsung, proses pemilu di Maybrat harus berjalan baik.

Penyelenggara pemilu dari tingkat bawah sampai KPU dan Bawaslu harus sinergi.

KPU dan Bawaslu hingga penyelenggara tingkat bawa  harus sinergi.

Data pemilih yang dilakukan sat ini akan digunakan dalam pemilu dan pilkada.

Jika ada perbedan bukan berdebat, tetapi kita saling mencocokan pemikiran.

Bedasarkan jadwal secara nasional hari ini pleno terakhir di tingkat Kabupaten di Indonesia.

"Besok kita akan melakukan penandatanganan nphd," kata Solossa.

Sukses tahapan Pemilu ini tentu dukungan anggaran, ini menjadi tanggung jawab baik pemerintah pusat pemerintah provinsi dan juga Pemerintah kabupaten kota secara khusus kita di Kabupaten Maybrat.

"Pada prinsipnya kami memberikan dukungan penuh pada KPU dan juga Bawaslu tetapi juga rekan-rekan keamanan baik TNI/Polri," katanya.

Pihaknya harus sama-sama komitmen bahwa harus sukses pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

Pemerintah juga menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara KPUD dan Bawaslu secara berjenjang.(tribunsorong.com/desianus watho)