Ini Pengakuan Terduga Korupsi Disdukcapil Maybrat ke Polisi Berbuntut Menjadi Tersangka 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kasus dugaan korupsi Disdukcapil Maybrat, Papua Barat Daya, masih menjadi pembicaraan publik.

Kasus tersebut merugikan negara senilai Rp4 miliar.

Salah satu yang menarik dari kasus ini, adalah pengakuan dari pihak ketiga, selalu direktur CV Mess Jaya, berinisial  YN.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Dugaan Korupsi Disdukcapil Maybrat yang Rugikan Negara Rp4 Miliar

Dalam pengakuan ke pihak kepolisian, YN menyebutkan pihaknya menerima pagu dana pada tahun 2021 senilai  Rp4,2 miliar.

"Dari anggaran itu, dicairkan tahap dua untuk pembayaran uang muka tiga puluh persen, senilai Rp137 juta, dan pembayaran tahap kedua atau seratus persen senilai Rp297 juta," kata Kasat Reskrim, Ipda Muharyadi.

Dari pembelanjaan pihak ketiga dalam hal ini CV Mess Jaya, diketahui bahwa hanya menggunakan anggaran pembelanjaan ATK senilai Rp125 juta.

"Hasil pemeriksaan BPK RI bahwa pagu anggaran Rp425 juta dikurangi PPN dan PPH yaitu Rp27 juta dan dikurangi dengan anggaran yang dibelanjakan senilai Rp125 juta maka anggaran yang tidak digunakan Rp270 juta," katanya. 

Ia juga melanjutkan, dalam kasus ini, pihaknya sudah menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Sorong.

Pihaknya juga sudah menyatakan kasus ini P21.

Baca juga: Tersangka Dugaan Korupsi Dana Capil di Maybrat Rp 4 M Kini Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Sorong

Tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke Kejaksaan Sorong pada Kamis (22/6/2023).

Dalam kasus ini juga polisi menetapkan empat orang tersangka, masing-masing berinisial YN , AD, AN, YN. (tribusorong.com/Paulus Pulo)