Idul Adha 2023

Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tidak Mudah Bau Busuk dan Tetap Fresh: Jangan Dicuci

Berikut ini adalah tips menyimpan daging kurban agar tidak mudah berbau busuk dan tetap fresh.

Editor: Rahman Hakim
boldsky.com
Ilustrasi daging sapi. 

Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tidak Mudah Bau Busuk dan Tetap Fresh: Jangan Dicuci

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah tips menyimpan daging kurban agar tidak mudah berbau busuk dan tetap fresh.

Daging kurban yang sudah dibagikan sebaiknya disimpan dengan baik.

Salah satu cara agar tetap tahan lama ialah jangan mencuci daging kurban.

Namun terdapat cara-cara lain yang perlu Anda perhatikan.

Anda bisa menyimak informasinya melalui penjelasan TribunSorong berikut ini.

Cara Menyimpan Daging Kurban

1. Jangan mencuci daging

Mengutip ugm.ac.id, daging segar yang akan disimpan sebaiknya jangan dicuci.

Karena saat proses pencucian, bakteri atau penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah akan masuk ke daging.

Selain itu, air yang meresap ke dalam serat daging akan membuat daging menjadi rusak dan kualitasnya menurun.

Ilustrasi daging sapi
Ilustrasi daging sapi (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

2. Masukkan daging ke tempat yang kedap udara

Masih mengutip Kompas.com, masukkan daging ke tempat yang kedap udara sebelum memasukkannya ke kulkas.

Jangan lupa, gunakan wadah yang aman untuk bahan makanan, agar daging tetap sehat saat dimasak nanti.

3. Pindahkan daging dari freezer ke rak kulkas sebelum diolah

Saat ingin mengolah, jangan langsung mengeluarkan daging dari freezer ke suhu ruangan.

Daging baiknya dipindahkan ke rak kulkas agar daging mencair dengan sendirinya secara perlahan dan merata.

Selain itu, dengan cara tersebut, struktur daging juga tidak rusak.

4. Jangan langsung memasukkan ke freezer

Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses kejang-kejang (rigormortis).

Maka, sebelum memasukkan ke freezer, masukkan dulu ke bagian kulkas yang bersuhu 2-5 derajat celcius.

Proses tersebut ditujukan agar pendinginan dapat berlangsung rata dan pembekuannya tidak terjadi mendatang.

Pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D. mengatakan bahwa pembekuan yang mendadak dan tidak merata dapat merusak struktur daging.

Setelah bebrapa jam, daging bisa dimasukkan ke freezer dengan suhu dibawah nol derajat celcius.

Pembekuan pada temperature di bawah –10 derajat Celsius, sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan enzim akan berkurang.

Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:

2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius

4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius

8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius

12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius

5. Potong daging sesuai rencana memasak

Potonglah daging sesuai porsi masakan atau tidak memasukkan daging dalam ukuran yang besar.

Memotong daging menjadi ukuran yang lebih kecil bisa mempermudah saat akan memasakkya nanti.

Mengutip Kompas.com, memotong daging dalam ukuran yang kecil juga bisa mempermudah mencairkan daging yang beku.

Selain itu, tempat penyimpanan juga bisa dimaksimalkan dengan potongan daging yang lebih kecil.

(TribunSorong)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved